Situasi hari ini tentang HAM masa lalu menunjukkan pendeknya memori kolektif publik sekaligus kegagalan media dalam mengkonstruksikan realitas. Akibatnya, isu HAM absen dalam wacana publik
Ilustrasi tindakan korupsi.
Andrey_Popov/Shutterstock
Cawapres Mahfud MD menekankan bahwa para ibu bertugas memajukan negara dan bangsa dengan menjadi ibu dan istri yang baik.
Prajurit Kopasus TNI AD mengikuti kegiatan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya di Temanggung, Jawa Tengah, Senin 18 Desember 2023.
Anis Efizudin/Antara Foto
Militer maupun angkatan bersenjata lekat dengan citra represif dan pelanggaran HAM, meskipun fungsi militer tetap krusial sebagai alat pertahanan negara.
Organisasi Dharma Wanita Persatuan.
Akun Instagram @dharmawanitapersatuan.id
Dharma Wanita merupakan warisan Orde Baru yang melanggengkan patriarki melalui ideologi Ibuisme. Mampukah organisasi ini menjadi lebih progresif di era sekarang?
Latihan Gabungan TNI di Pusat Latihan Tempur Marinir di Jawa Timur.
Budi Candra Setya/Shutterstock
Tentara berjaga di acara konser menjadi pemandangan lumrah bagi warga Indonesia. Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa ini terjadi?
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak memberikan paket khusus ibu dan anak kepada pemudik saat berkunjung di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Sigid Kurniawan/Antara Foto
Ideologi ibuisme terus berkembang, dengan tujuan melegitimasi suara perempuan. Pendekatan ini berpotensi menjadi metode yang efektif dalam kerangka pencegahan kekerasan seksual anak di Indonesia.
Anak-anak memperoleh informasi tentang dunia dan mengembangkan konsep mengenai peranan mereka pada masa depan salah satunya melalui media bacaan. Bagaimana muatan majalah anak sejak era Orde Baru?
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Rahmad/Antara Foto
Wacana menempatkan TNI aktif dalam jabatan sipil bertolak belakang dengan upaya menghilangkan dwifungsi ABRI, salah satu tuntutan utama dari reformasi 1998.
Julia Suryakusuma, Institute for Economic and Social Research, Education, and Information (LP3ES)
Seruan Sukarno agar perempuan Indonesia menjadi revolusioner masih sangat relevan bagi perempuan masa kini, yang sejak rezim Orde Baru telah didomestikasi dengan ideologi ibuisme negara.
Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Maulana Putra/Antara Foto
Menjadi PNS ternyata cukup menarik minat anak muda Indonesia namun manajemen birokrasi nampak masih terjebak dalam paradigma orde baru khususnya yang menekankan pada konsep “pengabdian”.
Di episode SuarAkademia kali ini, kami ngobrol dengan Gilang Parahita, mahasiswa PhD di King's College London tentang evolusi kritik sosial dan penggambaran isu gender dalam film Indonesia.
Kehadiran tokoh agama dan kiai dalam film Pengabdi Setan (2017) arahan sutradara Joko Anwar.
(Rapi Films/Youtube)
Tokoh agama kerap hadir dalam film horor sebagai tokoh protagonis yang melambangkan “kemenangan kebaikan atas kejahatan.” Bagaimana penggambarannya dalam sejarah perfilman Indonesia?
Lukisan Soekarno dan Soeharto.
Fanny Octavianus/Antara Foto
Hingga kini, tidak ada yang dapat memastikan apakah Supersemar hanya perintah untuk menjaga stabilitas keamanan negara atau justru dijadikan alat kudeta oleh Soeharto.
Pada episode SuarAkademia kali ini, kami ngobrol dengan Eunike Setiadarma dari Northwestern University tentang bagaimana politik kepahlawanan kerap mengabaikan peran masyarakat biasa dalam sejarah.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi berpidato pada pembukaan forum Kebijakan Luar Negeri dan Kesehatan Global di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada Januari 2020.
M Risyal Hidayat/Antara Foto
Generasi muda tumpuan baru untuk urai benang kusut Peristiwa ‘65
Di episode SuarAkademia kali ini, kami ngobrol dengan Gloria Truly Estrelita, kandidat doktor di EHESS, Paris tentang berbagai gerakan dari kaum muda untuk mendorong upaya penyelesaian Peristiwa 1965.
Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) menggelar aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, tahun lalu. JSKK meminta Presiden Joko “Jokowi” Widodo segera menuntaskan kasus pelanggaran HAM di masa lalu .
Galih Pradipta/Antara Foto
TikTok, sebuah platform media sosial yang populer di kalangan Gen Z, menyediakan ruang untuk mengekspresikan identitas lokal dan kedaerahan anak muda Indonesia.