Bagi para profesional muda yang bekerja di bawah atasan yang lebih tua, menjalani budaya ‘kerja kuda’ yang hiruk pikuk (‘hustle culture’) bisa menjadi sebuah tantangan, namun bukan tidak mungkin dilakukan.
(Shutterstock)
Berteman di tempat kerja dapat meningkatkan kebahagiaan, produktivitas, dan membantumu memanfaatkan waktu dengan lebih baik. Tak berteman dapat membuat pekerjaan kurang menyenangkan dan menarik.
Memikirkan hari Senin kadang membuat kita stres.
Rachata Teyparsit/shutterstock
Rata-rata orang akan menghabiskan 90.000 jam seumur hidupnya di tempat kerja, jadi kamu sebaiknya mencoba untuk menikmatinya.
Mansplaining bukan sekadar fenomena dunia maya. Perilaku ini juga terjadi di kehidupan sehari-hari dan berdampak besar di lingkungan kerja.
KamranAydinov/freepik
Mansplaining bisa menyebabkan rendahnya komitmen organisasional dan kepuasan kerja, keinginan berpindah kerja yang tinggi, serta kelelahan emosional dan tekanan psikologis.
Hubungan asmara di tempat kerja seringkali tak terhindarkan.
(Valeria Aksakova/Freepik)
Semakin banyak perusahaan menyadari pekerja yang bahagia semakin produktif. Langkah-langkahnya termasuk membawa tanaman ke kantor, atau anjing yang riang.
Kesuksesan bisa jadi berkat sekaligus kutukan. Daftar kesuksesan yang panjang dapat membuat seorang CEO menakar kelebihan mereka terlalu tinggi tanpa mengakui peran faktor-faktor lain.
Lecturer in the School of Pharmacy and Biomolecular Sciences & Funded Investigator in the FutureNeuro Research Centre, RCSI University of Medicine and Health Sciences