Institute for Development of Economics and Finance (INDEF)
Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) merupakan lembaga riset independen dan otonom yang berdiri pada Agustus 1995 di Indonesia. INDEF bertekad untuk menjadi lembaga penelitian terkemuka di bidang ekonomi dan keuangan dengan menyediakan analisis akurat dan obyektif, serta informasi tentang berbagai isu pembangunan. Kajian INDEF diharapkan mampu menciptakan diskursus, meningkatkan partisipasi dan kepekaan publik pada proses pembuatan kebijakan publik. INDEF turut berkontribusi mencari solusi terbaik dari permasalahan ekonomi dan sosial yang dihadapi Indonesia saat ini.
The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) is an independent, autonomous research and policy studies institute established in August 1995 in Jakarta. Its main activities are to undertake research and policy studies on a wide-range economic and finance issues, to generate policy debates and public participation, and to enhance public awareness in decision making process for the search for viable solutions to the Indonesia’s complex social and economic problems.
Permasalahan terkait pinjaman online (pinjol) sering menjadi perbincangan ditengah masyarakat. Baru-baru ini, muncul kasus bunuh diri seorang nasabah pinjaman online setelah diteror debt collector. Berdasarkan…
Di tengah kenaikan harga pangan yang mencekik masyarakat, pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak Pertamax hingga 30%. Apakah kenaikan Pertamax di masa sulit ini langkah yang bijak?
Untuk menjadi negara berpendapatan tinggi, Indonesia harus menumbuhkan kembali sektor manufaktor sehingga menyerap lebih banyak tenaga kerja dan mendorong tumbuhnya ekonomi.
reindustrialisasi perlu dilakukan agar Indonesia tidak hanya kembali menjadi negara pendapatan menengah atas, tapi juga naik kelas menjadi negara berpendapatan tinggi.
Kami bertanya kepada beberapa akademisi untuk menjelaskan pilihan Jokowi untuk tiga lembaga negara yang baru dan tantangan yang harus mereka hadapi ke depannya.
Pandemi COVID-19 yang berkelanjutan dan belum tertangani dengan baik membuat Indonesia terancam memasuki yang namanya depresi ekonomi, atau kemunduran ekonomi (resesi) yang terjadi selama satu tahun atau…
Vaksinasi mandiri bagi pengusaha hanya akan menjangkau kurang dari 4 juta pekerja dan jika dijual ke umum hanya akan menguntungkan kalangan menengah ke atas.
Kami bertanya pada para akademisi dan peneliti terkait enam menteri baru pilihan Joko Widodo dan apa yang bisa kita harapkan dari perombakan kabinet ini.
Dengan dicabutnya hak-hak pekerja dalam omnibus law, tidak menutup kemungkinan persepsi investor khususnya negara maju jadi negatif terhadap Indonesia.
Dengan jumlah kasus yang masih tinggi, pemerintah seharusnya tidak terburu-buru mengimplementasi new normal, terutama di wilayah dengan tingkat penyebaran virus yang masih tinggi (zona merah)