Kolonialisme – News, Research and Analysis – The Conversation

Wajah-wajah manusia Asia. Pertama diterbitkan pada edisi pertama (1876–1899) dari Nordisk familjebok. Wikimedia Commons, CC BY-SA

May 14, 2019

Klasifikasi ras manusia: Kesalahan terbesar dalam sejarah sains

Darren Curnoe, UNSW Sydney

Kesalahan terburuk dalam sejarah sains tidak diragukan lagi adalah pengklasifikasian manusia ke dalam ras yang berbeda.

Para *hipsters* ikut serta dalam ajang lomba melempar piringan hitam dalam lomba musim dingin kaum *hipster* di Berlin, Jerman. Hannibal Hanschke/EPA

November 29, 2018

Peneliti sebut hipster sebagai penjajah pada era modern

Melissa Tandiwe Myambo, University of the Witwatersrand

Para hipster menunjukkan suatu nostalgia akan masa lalu yang sarat akan gerakan politik sayap kanan dari seluruh dunia.

Mahasiswa kedokteran di NIAS di Surabaya pada era 1930-an. Author's collection

November 8, 2018

Dokter Indonesia kobarkan gerakan nasionalis selama pemerintahan kolonial Belanda

Hans Pols, University of Sydney

Dokter Indonesia sering menduduki posisi yang paling tidak diinginkan dalam layanan kesehatan dan menerima gaji jauh lebih rendah daripada rekan-rekan mereka di Eropa.

Keluarga para korban Bom Bali 2002 berpelukan dalam peringatan 10 tahun serangan mematikan yang membunuh orang-orang terdekat mereka di Bali tahun 2012. Serangan teroris di Kuta, Bali membunuh 202 orang, 88 di antara mereka adalah warga negara Australia. Made Nagi/EPA

October 2, 2018

17 tahun sejak kejadian 9/11, mengapa Al-Qaeda masih kuat?

Tricia Bacon, American University School of Public Affairs

Gempuran dahsyat dari AS belum dapat menghancurkan kelompok teroris tersebut. Apa rahasia Al-Qaeda?

Hari Peringatan Nasional Belanda, 4 Mei 2014. Nationaal Comité 4 en 5 mei, Jasper Juinen

August 17, 2018

Mengapa Belanda tidak mengakui 1945 sebagai tahun kemerdekaan Indonesia

Annemarie Toebosch, University of Michigan

Mengapa Belanda tidak mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, tapi pada 1949?

Foto Orang Kokos dari tahun 1910an di arak perkawinan yang masih dilakukan sampai sekarang, terlihat pengantin pria di foto dalam perjalanan ke rumah pengantin perempuan di dampingi sanak keluarga di Kepulauan Kokos. Wikimedia Commons/Dari buku 'Coral reefs and islands' penulis Jones, F. Wood (Frederic Wood), 1879-1954, Penerbit Lovell Reeve & Co. , Ltd. London. Digitasi foto oleh Smithsonian Libraries Digitizing Sponsor: Biodiversity Heritage Library

June 25, 2018

Keturunan Melayu di Kepulauan Kokos perjuangkan pengakuan sebagai suku asli Australia

Nicholas Herriman, La Trobe University; David R. M. Irving, The University of Melbourne; Greg Acciaioli, The University of Western Australia; Monika Winarnita, La Trobe University, and Trixie Tangit (aka Trixie Kinajil), Australian National University

Pada 1800an, sekelompok Melayu dibawa ke Kepulauan Cocos (Keeling), sekarang bagian Australia. Keturunan mereka sekarang memperjuangkan status orang asli dari Australia.

Rapat kaum nasionalis di Gedung Nasional Indonesia, Surabaya. G.H. von Faber. Nieuwe Soerabaja. 1936.

October 30, 2017

Menciptakan yang liyan dalam pergerakan: kaum nasionalis dan politik bahasa Indonesia

Andi Achdian, Universitas Nasional

Bahasa adalah agenda politik kebudayaan kaum nasionalis Indonesia dalam menciptakan “yang liyan” dalam kancah perjuangan antikolonial.

Pengungsi Rohingya di Bangladesh menunggu bantuan kemanusiaan. Mohammad Ponir Hossain/Reuters

September 25, 2017

Sejarah persekusi Rohingya di Myanmar

Engy Abdelkader, Rutgers University

Persekusi Rohingya dimulai pada 1948, tahun Myanmar merdeka dari penjajahan Inggris.

Articles on Kolonialisme

Displaying 21 - 28 of 28 articles