Warga Negara Indonesia (WNI) mengenakan busana adat khas Indonesia di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, dalam parade Hari Kebangsaan Brunei Darussalam.
Instagram resmi KBRI Bandar Seri Begawan
Benarkah kesehatan mental semata-mata berada pada tataran individual? Bagaimana jika ternyata ada kekuatan-kekuatan ideologis yang juga berperan bagi kesehatan mental individu?
Di seluruh dunia, berbagai negara telah menggunakan praktik-prakik diskriminatif untuk menghalangi kelompok masyarakat tertentu saat berupaya mendapatkan status kewarganegaraan.
Bendera Indonesia berkibar bagai layang-layang pada perayaan Hari Kemerdekaan di Bali.
Made Nagi/ EPA
Hiper-nasionalisme yang kini merebak merupakan pengkhianatan terhadap gagasan kebangsaan modern dan kosmopolitan yang dulu mengilhami tumbuhnya gerakan nasionalis Indonesia seabad lalu.
Anggota Aliansi Muslim Tarakan Kalimantan Utara berunjuk rasa terkait tuduhan penodaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, 4 November 2016.
Antoni Halim
Kecenderungan intoleransi ini merata di hampir setiap tingkatan pendidikan masyarakat.
Bagi pengkritik bahasa gado-gado, keberadaan bahasa Inggris dalam bertutur seolah membuat jati diri kita sebagai bangsa Indonesia memudar.
www.shutterstock.com
Bahasa gado-gado ternyata memainkan fungsi perlawanan terhadap pengekangan kebebasan berekspresi mengenai hal-hal yang tabu dan di luar norma sosial budaya yang dominan di Indonesia.
Masyarakat memotret kapal yang dibakar pemerintah Indonesia di perairan Maluku. Penangkapan ikan ilegal sebenarnya terjadi di banyak tempat di Indonesia, tetapi yang paling kerap disebut adalah yang terjadi di wilayah Natuna karena berkait dengan sengketa Laut Cina Selatan.
Antara/Izaac Mulyawan via Reuters
Wacana nasionalisme meningkat sejalan dengan berita tentang kapal ikan ilegal asing termasuk dari Cina di Laut Cina Selatan. Apakah kebanggaan nasional akan mempengaruhi stabilitas kawasan?
Rapat kaum nasionalis di Gedung Nasional Indonesia, Surabaya.
G.H. von Faber. Nieuwe Soerabaja. 1936.