Seiring dengan berkembangnya zaman, terjadi pula perubahan selera estetika masyarakat penontonnya. Seniman sebagai eksponen utama berperan penting dalam peneguhan nilai estetika yang berkembang.
Mengapa kita merasa takjub saat menonton pertunjukkan seni? Ternyata, ada hubungan antara pengalaman estetis dan fungsi otak ketika menikmati karya seni.
Postmodernisme dipahami sebagai sebuah perspektif yang mempertanyakan ide dan nilai yang terkait dengan modernisme yang percaya pada kemajuan dan inovasi.
Apakah sebaiknya kita memboikot seseorang dan karya mereka atau tidak? Berikut dua perspektif yang bisa menjadi pertimbangan tambahan dalam perdebatan panas ini.
Mengapa label dan musisi masih tetap memproduksi album fisik disaat tren penjualan fisik terus menurun dan perangkat pemutarnya tidak lagi diproduksi dan dijual?
Karya seni digital membantu gerakan seperti #ClimateStrikeOnline untuk berkembang di medsos. Tiga contoh ini bisa menjelaskan mengapa karya seni bisa membangun partisipasi politik di tengah pandemi.
Cosplay dan acara konvensi komik mengundang jutaan penggemar dari seluruh dunia, menghasilkan uang yang banyak, dan meluncurkan karier desain yang unik.
Sains modern membenarkan Picasso, seniman asal Italia yang pernah berkata ‘Pelajari aturan seperti seorang pakar, supaya bisa Anda langgar seperti seorang seniman.’
Ornamen dari tulang dan gigi yang ditemukan di gua di Sulawesi memperkaya pengetahuan kita mengenai budaya dan tradisi manusia-manusia yang paling awal mendiami wilayah Asia Tenggara.