Para responden Generasi Z dalam survei kami menyatakan kepercayaan diri yang tinggi untuk memasuki dunia kerja, dengan keterampilan profesional yang mereka rasa selaras dengan kebutuhan oleh industri.
Pada episode SuarAkademai kali ini, kami berbicara dengan Carter Bing Andika, mahasiswa S3 di bidang kepemimpinan pendidikan untuk membedah fenomena salah jurusan di Indonesia.
Sejumlah mahasiswa baru Universitas Sumatera Utara (USU) mengikuti rangkaian orientasi universitas. Kampus merupakan fase penting bagi peserta didik dalam menentukan aspirasi karir mereka.
(ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Kementerian Pendidikan menyatakan hanya ada maksimal 20% lulusan perguruan tinggi yang bekerja sesuai program studinya. Apa yang menyebabkan fenomena ini, dan apa yang bisa dilakukan ke depannya?
austin neill ZahNAl Ic o unsplash.
Foto oleh Austin Neill dari Unsplash
Apakah benar minat generasi muda pada karier PNS telah (atau berpotensi) menurun? Dan apa yang bisa dilakukan untuk mengembalikan minat mereka di masa depan?
Para karyawan sering terkejut saat mendapati pekerjaan impian mereka ternyata melibatkan tugas-tugas kasar dan pekerjaan yang membosankan. Meskipun mereka perlu mengelola harapan mereka, pengusaha juga harus lebih jujur dalam menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di pekerjaan mereka.
(Unsplash)
Suatu saat Anda berhasil mendapat pekerjaan impian Anda. Namun ternyata ia menjadi mimpi buruk dengan berbagai tugas menjenuhkan. Maka, apa yang dapat karyawan dan pengusaha lakukan?
Tiga orang perempuan mengambil foto selama balapan saat Cellarbrations Ladies Day di Rosehill Gardens Racecourse, Sydney, Sabtu, 12 Maret 2016.
BRENDAN ESPOSITO/AAP
Penampilan perempuan yang dihargai di media sosial, membuktikan lingkungan sosial di dunia nyata dan maya sama-sama dipengaruhi oleh konstruksi feminitas.
Co-working space telah menjadi sebuah cara yang innovative untuk bekerja diluar kantor pusat tanpa menjadi bekerja sendiri di rumah.
(Shutterstock)
Sebuah percobaan empat hari kerja menunjukkan karyawan merasa lebih baik dan terlibat dengan pekerjaan mereka. Mereka juga merasa kehidupan karir dan pekerjaan lebih seimbang dan tingkat stres berkurang.
Professeure à l'Université TELUQ, Université du Québec, directrice de l'ARUC sur la gestion des âges et des temps sociaux et de la Chaire de recherche du Canada sur l'économie du savoir, Université TÉLUQ
Lecturer at the Faculty of Politics and Governance; and Researcher at Lembaga Riset dan Kajian Strategis Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Institut Pemerintahan Dalam Negeri