Penyusun dokumen kinerja lingkungan adalah pihak-pihak yang ditunjuk pemerintah daerah, sehingga sulit mendapati analisis yang kritis mengenai persoalan lingkungan dalam dokumen kinerja mereka.
Rigor académico, oficio periodístico
Artículos sobre Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Mostrando todos artículos
Program REDD+ memicu sejumlah perbaikan kebijakan hutan Indonesia, tapi masih berjuang untuk memenuhi ‘perubahan transformasional’.
Ini kata para ahli hukum lingkungan dan HAM terkait banjir di Kalimantan Selatan.
Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) memiliki target rehabilitasi mangrove 600.000 hektare hingga 2024.
Indonesia luncurkan instrumen ekonomi untuk perlindungan lingkungan, LH Fund, untuk mempermudah investasi hijau sekaligus menurunkan emisi gas rumah kaca.
Presiden Joko “Jokowi” Widodo kembali menegaskan arah pemerintahan berbasis investasi pada term kedua. Hal ini bukan tanpa tantangan, terutama bagi lingkungan hidup,
Kementerian LIngkungan Hidup dan Kehutanan serukan penggunaan pembungkus makanan alami untuk daging kurban. Hal ini ditujukan untuk mengurangi sampah plastik.
Principales colaboradores
-
Researcher, Indonesian Center for Environmental Law (ICEL)
-
Research Fellow, Australian National University
-
Dosen Fakultas Hukum, Universitas Indonesia
-
Peneliti di Center for Sustainable Development Goals Studies, Universitas Padjadjaran
-
Guru Besar Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan, IPB University
-
Peneliti Madya, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim, KLHK
-
Secretary General of ALMI and Assistant Professor of Constitutional Law and Human Rights, Universitas Gadjah Mada
-
Peneliti Mangrove, Kelompok Penelitian Bioekologi Vegetasi Laut, Pusat Penelitian Oseanografi, Indonesian Institute of Sciences (LIPI)
-
Dosen Fakultas Hukum, Universitas Indonesia
-
PhD student, University of Manchester
-
Senior Research Officer, Center for International Forestry Research – World Agroforestry (CIFOR-ICRAF)
-
Peneliti di Pusat Riset Politik, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Peneliti Doktoral, Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies
