Salah satu tempat yang kredibel adalah Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran UI.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai Harimau Sumatra
Menampilkan semua artikel
Menjawab pertanyaan “Ada berapa populasi harimau?” memang penting untuk menyusun strategi konservasi harimau ke depannya. Namun informasi populasi harimau tidak harus dalam jumlah ekor.
Bagaimana harimau – predator puncak – berhasil berburu mangsa mereka meski memiliki bulu berwarna oranye terang? Rahasianya berada pada belang mereka!
Museum universitas memiliki peran dalam mengenalkan keanekaragaman hayati Indonesia.
Kera besar membantu para ilmuwan membangun gambaran yang lebih jelas tentang leluhur kuno kita saat mereka bergerak menuju bahasa yang lengkap.
Jutaan dolar dana konservasi telah dihabiskan setiap tahun untuk mengurangi risiko konflik menghadapi harimau, termasuk mengganti kerugian atas ternak dari petani setempat. Tapi tidak efektif.
Jika proyek ini berjalan seperti rencana, proyek ini akan membanjiri jantung habitat orang utan Tapanuli dan menjelajah sisanya dengan banyak jalan baru dan pembukaan jaringan listrik.
Kontributor teratas
-
Distinguished Research Professor and Australian Laureate, James Cook University
-
Principal Lecturer in Ecotourism, Anglia Ruskin University
-
Senior Lecturer of Conservation Biology, Universitas Nasional
-
Marie Curie Fellow, School of Psychology and Neuroscience, University of St Andrews
-
Curator, Museum Zoologi, School of Life Sciences and Technology, Institut Teknologi Bandung
-
Assistant Professor in Zoological Medicine, University of Tennessee
-
PhD Student, University of Kent
-
Wildlife and Ecology Researcher, Universitas Indonesia
-
PhD on Wildlife Ecology, University of Delaware
