Riset kami menemukan bahwa meski Gen Z di Indonesia cenderung percaya pada sumber kredibel, mereka masih kesulitan mendeteksi hoaks yang beredar di media sosial.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on berita
Displaying all articles
Jika berita buruk atau tidak relevan membuat Anda mempertimbangkan untuk menghindarinya, kami menyarankan: konsumsi secara moderat.
Di balik berbagai berbagai berita seringkali ada temuan riset yang meragukan, dilebih-lebihkan, atau disalahartikan. Apa yang harus pembaca waspadai ketika membaca berita yang mengandung klaim ilmiah?
Kita semua dapat membantu dengan berpikir sedikit sebelum kita suka, membagikan atau me-retweet informasi apa pun di media sosial
Jiika perusahaan berita mengabaikan Facebook, mereka hampir tidak akan kehilangan uang.
Top contributors
-
Lecturer in Computer Science, Monash University
-
Senior Lecturer, Co-Director Research Centre for Journalism, Media & Democracy, Auckland University of Technology
-
Honorary Senior Fellow, The University of Melbourne
-
Associate Professor, School of Educational Psychology and Counselling, Faculty of Education, Monash University
-
Senior Lecturer in Social Sciences, BA (Hons), MSc, PhD, CPsychol, HE Cert (Couns.), PG Dip (Couns.), FHEA, FRGS, MBACP, University of Bristol
-
Associate Professor, Taylor's University
-
Lecturer, Monash University
-
Lecturer, Taylor's University
-
University of Derby
-
Assistant Professor, Journalism & Communications, MacEwan University
-
Assistant Professor in Industrial Engineering, Universitas Gadjah Mada
-
Lecturer and Researcher in Industrial Engineering, Universitas Indonesia
-
Lecturer and Researcher, Universitas Gadjah Mada
