Kita memandang penyandang disabilitas sebagai orang yang tidak dapat melakukan apa-apa, sehingga perlu “diperbaiki” agar mereka mampu untuk melakukan berbagai hal.
Tidak heran orang skeptis dalam memberikan informasi – mereka tidak tahu mengapa pemberi kerja menginginkan informasi ini atau apa yang akan mereka lakukan dengan informasi tersebut.
Murid bisa memahami agama teman-teman mereka dengan lebih baik jika mendapatkan pendidikan tentang agama-agama dunia dan cara pandang yang beragam.
(Shutterstock)
Mengajarkan anak tentang keberagaman agama dan pandangan, terutama yang ada dalam lingkungan sosial mereka, bisa membantu meredam prasangka buruk terkait agama yang seringkali kita lihat di media.
Sidak protokol kesehatan oleh Satpol PP Badung di Bali.
Fikri Yusuf/Antara Foto
Fariz Alnizar, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA)
Selain penggunaan narasi yang manipulatif dengan tujuan menenangkan publik, terdapat juga narasi di mana pemerintah menggunakan istilah-istilah metafora yang diskriminatif.
Para jurnalis tidak mendapatkan sarana, akses, serta materi yang cukup atas isu-isu LGBTIQ. Inilah yang membuat hasil pemberitaan dan tulisan mereka cenderung bernada diskriminatif.
Guru Tuna Grahita Sekolah Luar biasa (SLB) mengetik tulisan dengan aplikasi khusus difabel di telepon genggam di SLB Negeri Kabupaten Batang, Jawa Tengah, 30 November 2021.
ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp
Meskipun pandemi telah berlangsung selama lebih dari satu tahun, apakah layanan informasi Covid-19 mudah diakses oleh penyandang disailitas di Indonesia?
Rumah Sakit Kusta Sumberglagah Mojokerto Jawa Timur pada era 1950-an.
RS Sumber Glagah
Mereka yang memiliki pengalaman penyakit kusta, baik sebagai pasien, mantan pengidap, dan keluarga, memiliki hak untuk hidup tanpa stigma dan diskriminasi.
Seiring komunitas akademik dunia Barat dan Indonesia menjalin kerjasama, kita harus terus mencari jalan bersama untuk melawan diskriminasi, termasuk terhadap komunitas LGBT.
Pembungkaman atas isu LGBT di kampus sudah berlangsung lama - paling tidak sejak era Orde Baru - dan sayangnya terus terjadi hingga kini. Namun, perlawanan tidak berhenti.
Petugas memeriksa berkas pelamar calon jaksa yang ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pontianak, Kalimantan Barat, 2 September 2021.
ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/aww
Di seluruh dunia, berbagai negara telah menggunakan praktik-prakik diskriminatif untuk menghalangi kelompok masyarakat tertentu saat berupaya mendapatkan status kewarganegaraan.
Jumlah mahasiswa Indonesia Timur yang kuliah di beberapa kota besar di Jawa dan Sumatra semakin meningkat. Namun, banyak penelitian menemukan bahwa mereka mengalami berbagai tantangan akademik.
Sejumlah waria mengikuti aksi damai dalam peringatan Hari Transgender Internasional di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.
Ismar Patrizki/Antara Foto
Persekusi yang terus berlanjut di Myanmar, dan kondisi hidup yang sangat sulit di Bangladesh mendorong pengungsi Rohingya terus mencari tempat perlindungan.
Anak-anak dari kelompok rentan banyak menjadi korban perundungan yang dampak buruknya berlanjut hingga mereka dewasa.
(Unsplash/Duangphorn Wiriya)