Kamu harus menggali hampir 2.000 mil sebelum mencapai inti Bumi. Tidak ada yang bisa bertahan hidup dalam perjalanan itu - dan panas 10.000 derajat F begitu sampai di sana akan menguapkan kamu.
Rigor académico, oficio periodístico
Artículos sobre Geologi
Mostrando todos artículos
Gunung berapi adalah “pasak bumi” yang menjaga semuanya tetap stabil. Namun erupsi gunung berapi menjadi sumber ketakutan bagi semua makhluk hidup di Bumi.
Beberapa batuan akan terbakar, dan yang lainnya akan meleleh, tergantung pada bagaimana batuan itu terbentuk dan mineral apa yang dikandungnya.
Big Bang menciptakan awan debu dan bebatuan yang terdiri dari banyak bebatuan yang terbuat dari es. Nah, dari situlah sebagian air lautan berasal.
Mungkinkah proses tektonik pada masa awal Bumi turut menyebabkan munculnya oksigen?
Gempa bumi yang berasal dari bawah laut seringkali disertai dengan peringatan tsunami. Inilah yang menentukan risiko tsunami.
Gempa di Pulau Jawa sangat dahsyat karena terjadi begitu dekat dengan permukaan.
Bumi memiliki batuan cair di dalamnya. Inilah yang terjadi pada batu tersebut untuk membuat lava.
Pasir mungkin terlihat melimpah ketika jari-jari kaki kamu terkubur di dalamnya, tetapi pasir menjadi langka di banyak garis pantai di seluruh dunia.
Bumi telah memiliki setidaknya lima zaman es utama, dan manusia muncul tepat waktu untuk yang terbaru. Faktanya, kita masih di dalamnya.
Ahli vulkanologi mempelajari pembentukan dan letusan gunung berapi - jelas merupakan salah satu pekerjaan paling menarik. Namun, itu juga bisa sangat berbahaya.
Melalui interpretasi Babad Lombok dan analisis spasial menggunakan pendekatan geografis, kami mencoba menelusuri lokasi tepat kota Pamatan.
Setiap harinya, sekitar 50 ton bebatuan dari ruang angkasa jatuh ke Bumi. Sebuah pengujian terhadap meteorit-meteorit ini menginspirasi sebuah teori baru mengenai bagaimana bebatuan ini terbentuk.
Cerita panjang bagaimana Bulan terbentuk tidak sepopuler bagaimana gerhana Bulan terjadi.
Sebuah studi terbaru telah menemukan cara untuk memprediksi letusan Gunung Etna dalam dua minggu.
Para ilmuwan meyakini sejak 2010 hingga sekarang kita sedang memasuki kepunahan massal keenam. Pelepasan CO2 akan mengubah kehidupan flora dan fauna 3-4 dekade ke depan.
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi sebelum gunung api meletus? Bagaimana bisa angin topan dan mencairnya gletser berkontribusi pada letusan besar?
Principales colaboradores
-
-
Lecturer in Education, Charles Darwin University
-
Professor of Earth and Space Sciences, University of Washington
-
Assistant Lecturer in Volcanology, Monash University
-
Professor of Petrology, Queensland University of Technology
-
Professor, Australian National University
-
Associate Professor - Igneous Petrology/Volcanology, The University of Queensland
-
Lecturer in Geology, Institut Teknologi Bandung
-
Professor in Geology, Institut Teknologi Bandung
-
Professor and Director of the Australian Centre for Astrobiology, UNSW Sydney
-
Professor of Astronomy, Wesleyan University
-
Assistant Professor of Earth and Environmental Sciences, Wesleyan University
-
Lecturer in Environmental Geography, Universitas Gadjah Mada
-
Associate Professor, Arizona State University
-
Postdoctoral fellow, Earth Sciences, Laurentian University
