Memasuki milenium ketiga, dunia perfilman Indonesia mulai memperkenalkan gagasan maskulinitas laki-laki baru. Dari Rangga hingga Khudori, mereka laki-laki yang menantang konsep Bapakisme Orde Baru.
Mengapa kita sangat menyukai telepon kita ada hubungannya dengan kebutuhan dasar kita sebagai manusia, menurut seorang cendekia yang juga seorang pendeta.
Lebih dari sepertiga sekolah di Indonesia adalah swasta. Mungkin Anda kerap mendengar nama sekolah swasta favorit tapi ada puluhan ribu yang tidak terkenal yang memberi sumbangsih pada pendidikan.
Fulvio Amato, Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC) dan Teresa Moreno, Instituto de Diagnóstico Ambiental y Estudios del Agua (IDAEA - CSIC)
Banyak komponen kereta bawah tanah yang bergerak seperti roda dan bantalan rem, jalur baja dan komponen sumber daya listrik, menjadikan partikelnya secara dominan mengandung besi.
Suhu tinggi saat gunung api meletus ikut membantu memecahkan kulit biji tusam yang keras sehingga biji dapat berkecambah dan menjadi semai anakan baru.
Banyak mitos tentang masturbasi seperti masturbasi menyebabkan kebutaan, kegilaan, dan kemandulan. Padahal fakta sebenarnya, masturbasi memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Disahkannya Perppu Ormas yang mengizinkan pemerintah melarang organisasi yang dianggap tidak berasaskan Pancasila menunjukkan belokan ke arah ultra-nasionalisme.
Belum lama ini dua peneliti menuliskan artikel kontroversial di jurnal bergengsi Science bahwa kanker hanya perkara nasib buruk. Apa iya? Lantas apakah ada gunanya kita bergaya hidup sehat?
Banyak perokok yang masih beranggapan filter membuat rokok lebih aman. Namun sebenarnya filter membuat rokok semakin berbahaya, dan industru tembakau telah lama tahu soal ini.
Pemerintah mempromosikan Raja Ampat sebagai ‘surga dunia’ ke luar negeri. Tetapi di balik keindahan alamnya, banyak yang telantar dan miskin di sana. Apakah benar ia surga dunia bagi penduduk lokal?
Kopi adalah komoditas yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah minyak. Namun, ketika perubahan iklim mengintai, ada ancaman nyata bagi kisah sukses global kopi.
Pertanyaan “apakah nyaman” saat pemerkosaan sering diajukan penyidik pada korban pemerkosaan. Pertanyaan semacam ini menempatkan penyintas pada posisi “dikorbankan berulang-ulang”.
Suatu bencana alam yang tak ada tandingannya di Indonesia mengirimkan abu ke belahan dunia lain dan menyediakan ruang bagi penciptaan novel Frankenstein, kisah tentang kesombongan tak terkendali.