Perempuan membutuhkan perlindungan yang lebih baik dari kebencian online dan misogini, baik saat menggunakan media sosial maupun saat bekerja di perusahaan teknologi.
LinkedIn bertahan dua dekade di tengah menjamurnya berbagai platform media sosial.
souvik banerjee/unsplash
Akibat regulasi iklan rokok yang masih lemah di platform besutan Meta, para pengguna muda menjadi sasaran empuk para produsen untuk promosi rokok elektrik mereka.
Meta supremo Mark Zuckerberg menemukan tandingannya di Eropa.
Reuters/Alamy
Dorsey telah menunjukkan bahwa ia berbeda dari orang-orang seperti Mark Zuckerberg yang tetap bertahan di perusahaan tradisional.
Perusahaan Mark Zuckerberg mengatakan semua baik-baik saja, tetapi data yang disajikan hanya tentang bagaimana rata-rata pengguna media sosial.
AP Photo/Eric Risberg
Penelitian dari Meta dan beberapa ilmuwan tidak menunjukkan bahaya media sosial, tetapi penelitian lain dan kesaksian pelapor menunjukkan sebaliknya. Walau tampak kontradiktif, keduanya bisa benar.
Big tech semakin memanfaatkan kesempatan untuk memperkuat kekuasaan mereka. Banyak pertanyaan kini timbul tentang bagaimana legitimasi, hak-hak dan demokrasi di era digital.
Penyedia platform dan industri teknologi dapat melakukan banyak hal untuk mengurangi bahaya dengan menyiapkan keamanan pengguna sedari awal sebuah produk dirancang.
Pandemi membuat orang menghabiskan lebih banyak waktu daring untuk sekolah, bersosialisasi, dan bekerja. Agar penggunaan berdampak positif, kita perlu mengelola waktu dan aktivitas daring kita.
Pedagang memakai masker dari pembagian gratis di Pasar Baru, Desa Wergu, Kudus, Jawa Tengah.
Yusuf Nugroho/Antara Foto
Sebagai ruang publik baru, media sosial memiliki data penting bukan saja untuk penelitian ilmiah, tapi juga agar peneliti dapat terlibat mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat.
Global Director of Research, International Center for Journalists (ICFJ) and Research Associate, Reuters Institute for the Study of Journalism (RISJ), University of Oxford