Transisi industri penting untuk menciptakan nilai tambah ekonomi dan lapangan pekerjaan baru yang berkelanjutan dan rendah karbon. Sayangnya, perannya masih luput dari perhatian pemerintah.
Calon presiden, Anies Baswedan mengatakan penurunan kontribusi industri manufaktur terhadap PDB menunjukkan bahwa Indonesia tengah mengalami industrialisasi. Benarkah?
Sektor manufaktur dan ekspor mineral pegang peranan besar dalam perekonomian dan penyerapan tenaga kerja Indonesia. Penting bagi pemilih untuk menyimak rencana kebijakan para paslon di sektor ini.
Bisnis tradisional beroperasi dengan solusi yang sudah mapan untuk masalah yang sudah diketahui. Perusahaan rintisan berfokus pada produk atau layanan yang tidak disediakan oleh orang lain.
Demi udara bersih, Beijing menutup banyak PLTU, menghilangkan 2 jutaan kendaraan bensin di jalanan, hingga mendenda pencemar sampai ratusan miliar Rupiah.
Kontribusi industri manufaktur Indonesia kian anjlok tiap tahunnya. Dari raksasa ekonomi Cina dan Amerika Serikat, kita bisa belajar pentingnya kebijakan inovasi agar pertumbuhan industri tak mandek.
Di tengah era ekonomi yang disruptif dan semakin beragam ini, Gen Z lebih peka terhadap berbagai jenis perbedaan latar belakang di tengah masyarakat. Industri harus lebih sigap menanggapi perubahan ini.
Apakah pekerja Indonesia di luar negeri bermanfaat buat Indonesia secara ekonomi, atau justru bentuk kegagalan negara dalam memepertahankan telanta lokal?
UU Ketenagakerjaan sudah mewajibkan perusahaan untuk memberikan uang saku dan pada anak magang. Tapi, fakta di lapangan menunjukkan tidak banyak perusahaan di Indonesia yang melakukannya.
Ekonomi Indonesia dibangun sebagian besar oleh pengusaha mikro, yang kebanyakan rakyat miskin. Namun birokrasi yang rumit dan korupsi menahan mereka masuk ke dalam sektor ‘formal’.