Benarkah Jokowi tidak ikut berkampanye atau berpihak ke kandidat manapun selama Pemilu 2024?
Academic rigor, journalistic flair
Articles on kampanye
Displaying all articles
Pernyataan Jokowi tentang Presiden boleh berkampanye jelas menimbulkan polemik publik, membuat masyarakat bertanya-tanya kapasitas Jokowi sebagai presiden dan kepala negara.
Penggemar K-pop Indonesia yang tidak suka ditunggangi kepentingan politik, kini membuat gerakan politik melalui aktivisme digital.
Bagaimana membaca visi-misi capres-cawapres agar dapat memilih secara rasional?
Setidaknya 330,3 juta anak menerima makanan sekolah mulai 2020. Persentase dari seluruh usia anak sekolah dasar dan menengah yang menerima program ini adalah 27%.
Janji kampanye yang biasanya diucapkan adalah meningkatkan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan sumber daya manusia tenaga kesehatan dan membangun fasilitas kesehatan.
CC BY60.9 MB (download)
Masyarakat perlu lebih dewasa dalam berpolitik dan para peserta pemilu harus berkampanye dengan cara yang lebih baik, seperti beradu gagasan dan rencana konkrit.
Publik patut mewaspadai jika antusiasme pejabat politik terhadap penyandang disabilitas hanya strategi untuk mendulang suara dalam Pemilu 2024.
Politik identitas diprediksi tidak akan laku lagi untuk digunakan sebagai alat menarik suara pemilih pada Pemilu 2024.
Indonesia memiliki masyarakat yang sudah banyak terkoneksi dengan internet dan aktif dalam media sosial. Berdasarkan penelitian oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), ada 210 juta…
Media sosial menjadi sarana efektif dan efisien bagi para politikus dan partainya mengingat singkatnya masa kampanye.
Penunjukan pesohor sebagai salah satu penerima pertama vaksin COVID-19 menimbulkan berbagai pro dan kontra di masyarakat. Sebenarnya, apa yang menjadi alasan pemerintah?
Top contributors
-
Assistant professor in health policy, Universitas Airlangga
-
Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Assistant Professor in International Relations, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
-
Dosen Hubungan Internasional, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta
-
Peneliti, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Dosen Departemen Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, Universitas Diponegoro
-
Lecturer at the Department of Curriculum and Educational Technology, Faculty of Education and Psychology, Universitas Negeri Semarang
-
Peneliti Demografi Sosial, Pusat Riset Kependudukan BRIN, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Peneliti Ahli Madya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Peneliti Pusat Riset Kependudukan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Lecturer of Communication Studies, UPN Veteran Jakarta
-
Direktur Eksekutif, The Indonesian Institute
-
Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas, Universitas Andalas
-
Peneliti di Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, Universitas Indonesia
