Masyarakat Gili Matra aktif dalam usaha memulihkan karang. Mereka juga mencoba mencari penghasilan tambahan untuk beradaptasi dengan risiko kerusakan ekosistem karang akibat krisis iklim.
Foto karang yang terkena pemutihan di perairan Indonesia.
(Shutterstock)
Riset terbaru mengungkapkan ratusan kawasan konservasi di Indonesia akan mengalami pemutihan karang parah setiap tahun akibat pemanasan suhu laut. Pemutihan parah akan terjadi tiga tahun lagi.
Ikan pemancing menghantui laut dalam.
Shutterstock.
Tekanan di bagian laut dalam bisa 1000 kali lebih besar daripada tekanan yang kita alami di permukaan laut. Tapi makhluk yang hidup di sana memiliki beberapa keistimewaan.
Ikan peri terselubung mawar, ikan karang kecil yang ditemukan pada tahun 2022.
Luiz A. Rocha/Wikimedia Commons
Mulai dari kepiting berbulu yang mengenakan topi spons laut hingga cacing yang bersinar dalam gelap, para ilmuwan terus menemukan bentuk kehidupan baru yang menakjubkan di lautan.
Bintang laut ‘choco chip’ (Protoreaster nodosus) di padang lamun Wakatobi, Indonesia.
(Ethan Daniels/Shutterstock)
Penambangan pasir laut mengakibatkan abrasi, kerusakan ekosistem karang hingga lamun, ekosistem laut dalam, bahkan konflik sosial masyarakat pesisir.
Peranti Remotely Operated Vehicle (ROV) Deep Discoverer menjelajahi Palung Mariana di kedalaman 6.000 meter (3,7 mil).
Office of Ocean Exploration and Research AS
Karizki Hadyanafi, National Development Planning Agency (BAPPENAS); Bimo Dwisatrio, Centre for International Forestry Research, and Sandy Nofyanza, Centre for International Forestry Research
Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia berpotensi mendapatkan kredit karbon guna melindungi hutan bakau dan lamun yang terancam punah – yang sekarang menyimpan sekitar 17% “karbon biru” global.
Pengelolaan ruang laut IKN yang minim perencanaan tata ruang laut bisa berdampak pada ekosistem perairan, terganggunya mata pencaharian masyarakat pesisir, dan lain-lain.
Pulau Komodo yang kaya keanekaragaman hayati di Indonesia merupakan salah satu hotspot risiko iklim. (Daniel G. Boyce), Author provided.
Indeks keanekaragaman hayati yang kami susun menangkap risiko iklim untuk hampir 25.000 spesies laut dan ekosistemnya. Ini menjadi awalan pendekatan cerdas-iklim untuk pengelolaan dan konservasi.