Menu Close

Politik + Masyarakat – Artikel, Analisis, Komentar

Menampilkan 926 - 950 dari 1184 artikel

Kerusuhan terjadi di beberapa titik di Jakarta setelah aksi demo yang dilakukan pendukung calon presiden Prabowo Subianto tanggal 22 Mei yang lalu. Pendukung Prabowo memprotes keputusan Komisi Pemilihan Umum yang menyatakan petahana Joko “Jokowi” Jokowi terpilih kembali menjadi presiden. Mast Irham/EPA

Aksi demo 22 Mei: massa yang ‘gila’ dan respons yang tepat

Mengapa peserta aksi protes menjadi sedemikian agresif? Dan apakah respons yang tepat untuk menghadapi massa yang agresif ini? Artikel ini berusaha memberi penjelasan.
Penelitian saya menunjukkan bahwa pemimpin politis dari negara-negara baru merdeka lebih memilih untuk tetap menganut sistem peradilan kolonial daripada menggunakan hukum agama. www.shutterstock.com

Penjajahan yang sebabkan ekstremisme Islam, bukan aturan syariat

Tidak ada ketegangan melekat antara syariat, hak asasi dan peraturan hukum. Seperti peggunaan agama dalam politik, penerapan syariat bergantung pada siapa yang menggunakannya dan mengapa.
Di bawah terik matahari dan turunnya hujan, ikan yang merupakan komoditi pangan yang mudah rusak, harus melalui jarak yang jauh untuk mencapai titik penjualan. www.shutterstock.com

Manajemen perikanan yang buruk rugikan Indonesia Rp 104 triliun per tahun. Berikut cara mengatasinya

Mengatur dan mengawasi jumlah ikan yang terbuang dan hilang bukanlah perkara mudah. Namun, kerja keras ini setimpal demi menghemat Rp 104 triliun setiap tahunnya untuk kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
Presiden Petahana Joko Widodo. Mast Irham/EPA

Hasil quick count tunjukkan Jokowi unggul. Apa makna kemenangannya bagi kebebasan sipil dan HAM di Indonesia?

Kami meminta pakar politik dan hak asasi manusia untuk menganalisis apa makna kemenangan Jokowi, berdasarkan hasil hitung cepat awal ini, bagi kebebasan sipil dan perlindungan HAM di Indonesia.
Seorang pegawai kecamatan membawa kotak surat suara sehari sebelum disebarkan ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di Bogor, Jawa Barat. Indonesia akan menyelenggarakan pemilu presiden dan legislatif yang berlangsung esok hari. EPA/ADI WEDA

Pemilu legislatif dan pilpres: Apa yang penting dan apa yang dipertaruhkan?

Inilah yang harus Anda ketahui tentang pemilu dan pilpres di Indonesia dan apa yang dipertaruhkan.
Pendukung presiden petahana Joko Widodo dalam kampanye di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 14 April 2019. Bagus Indahono/EPA

Bagaimana pemilu Indonesia berbeda dari Australia

Warga kedua negara akan memilih perwakilan mereka dalam pemilihan masing-masing, tapi mereka memiliki cara berbeda dalam pelaksanaannya.
Didirikan oleh mantan penyiar berita, Grace Natalie, PSI juga dikenal sebagai partai baru yang secara spesifik menargetkan pilihan minoritas. Courtesy of PSI/@psi_id

Tentang PSI: perjuangan membela suara minoritas dan kontroversinya

Partai politik baru yang disebut Partai Solidaritas Indonesia taau PSI membawa angin segar terhadap kaum yang terpinggirkan dengan cara menyuarakan isu minoritas dalam kampanyenya.
Calon presiden Prabowo Subianto (ke-dua dari kiri) bersama wakilnya Sandiaga Uni (kanan) beramah tamah dengan petahana Joko “Jokowi” Widodo (ke-dua dari kanan) dan wakilnya Ma'ruf Amin dalam debat pemilihan presiden tanggal 13 April yang lalu. Bagus Indahono/AAP

Debat pilpres pamungkas: baik Jokowi dan Prabowo terjebak teori dan retorika

Kedua pasangan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun yang jelas kualitas debat kali ini terlihat menurun.