Berpikir kritis – News, Research and Analysis – The Conversation

Bahwa murid dan mahasiswa bisa menggunakan ChatGPT untuk melakukan kecurangan dengan lebih efisien tidak semestinya dijadikan lendasan untuk mengklaim bahwa tugas esai telah “mati”. (Shutterstock)

March 27, 2023

ChatGPT membunuh tugas esai murid dan mahasiswa? Para filsuf bilang itu omong kosong

Dylan J. White, University of Guelph and Joshua August (Gus) Skorburg, University of Guelph

Kita seharusnya berharap tugas esai bisa merefleksikan pemahaman, penilaian, dan rasa kepedulian – hal-hal yang melampaui ChatGPT.

March 20, 2023

Terjebak dalam kebiasaan lama: mengapa guru Indonesia masih kesulitan mengajarkan kemampuan berpikir kritis

Maya Defianty, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta and Kate Wilson, University of Canberra

Ketika mengajarkan kemampuan berpikir kritis, guru masih terjebak pada kebiasaan lama yang sudah mendarah daging. Ini termasuk pembelajaran berbasis hafalan dan mentalitas “mengajar untuk ujian”.

November 25, 2021

Bagaimana memperbaiki pengajaran literasi, numerasi, dan sains di era pasca Ujian Nasional

Dadan Sumardani, National Chiayi University

Setelah ditiadakannya UN, kebijakan pendidikan dan metode mengajar seperti apa yang tepat bagi guru di Indonesia untuk mengembangkan kemampuan literasi, numerasi, dan sains?

The message over the doorway to London’s Kirkaldy Testing Museum. But don’t be too quick to believe the facts and dismiss the opinions. Pesan di pintu keluar masuk Museum Kirkaldy Testing di London. Namun, jangan terlalu cepat memercayai fakta dan mengabaikan pendapat. Flickr/Kevo Thomson

February 19, 2020

Apakah fakta selalu lebih penting ketimbang opini?

Peter Ellerton, The University of Queensland

Tidak semua fakta itu benar. Tidak semua pendapat itu harus ditolak.

Articles on Berpikir kritis

Displaying all articles