Guru penting hadir di dunia maya, terutama sebagai pengimbang dan konfirmasi dari banyaknya informasi yang bertebaran di media sosial.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on Guru
Displaying 1 - 20 of 41 articles
Capres Ganjar Pranowo mengklaim pernah bertemu guru yang gajinya hanya sebesar Rp300.000, jauh di bawah standar upah layak. Benarkah klaim Ganjar tersebut?
Dengan dalih “memfasilitasi” pembelajaran berbasis projek, ada kekhawatiran bahwa banyak guru menggunakan Kurikulum Merdeka untuk kemudian lari dari tanggung jawab mengajar.
Jika pelajar dan mahasiswa marak menggunakan ChatGPT untuk menulis esai dan menjawab soal, apa yang bisa dilakukan dosen dan pengajar untuk mengantisipasinya?
Pembelajaran berbasis projek memang terdengar lebih keren dan progresif. Namun, pembelajaran yang berpusat pada guru masih relevan pada abad ke-21, bahkan dalam kondisi tertentu bisa jadi lebih baik.
RUU Sisdiknas bisa jadi peluang penting membenahi capaian pendidikan Indonesia. Karena dampaknya yang luas, RUU ini perlu terus diperjuangkan dengan melibatkan publik dan pemangku kepentingan.
Ketika mengajarkan kemampuan berpikir kritis, guru masih terjebak pada kebiasaan lama yang sudah mendarah daging. Ini termasuk pembelajaran berbasis hafalan dan mentalitas “mengajar untuk ujian”.
Gunakan alat peraga, pecahkan soalnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, dan tetaplah positif.
Survei nasional terbaru memperkirakan 15,5 juta remaja Indonesia punya masalah kesehatan mental. Tapi, tidak banyak orang tua yang bisa mendeteksi anak mereka butuh bantuan.
Kajian UNESCO yang terbit tahun lalu menunjukkan banyak guru di Indonesia masih belum mampu menggunakan teknologi pembelajaran dengan maksimal meski sudah menjalani online learning selama 2 tahun.
Dinamika di ruang kelas sangat penting untuk kita pelajari karena merupakan ‘tempat kejadian perkara’ yang sangat menentukan kualitas pembelajaran.
RUU Sisdiknas adalah strategi baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui tiga pilar: mengurai hambatan birokrasi, menyederhanakan sistem pendidikan yang kaku, serta membenahi kualitas guru.
Seleksi kepala sekolah di Indonesia bersifat ‘netral gender’ dan berbasis kompetensi kandidat. Tapi, dengan demikian, regulasi tersebut justru buta terhadap hambatan khas guru perempuan.
Penggunaan contoh fenomena salju dalam pelajaran Kimia bisa jadi bukan cara terbaik untuk mengajarkan penurunan titik beku pada murid-murid di Indonesia.
Ada berbagai aturan yang mengatur etika pemberian hadiah pada guru yang mengajar anak Anda. Tapi, ada beberapa prinsip utama yang harus tetap Anda perhatikan.
Pemerintah mengumumkan kebijakan penghapusan tenaga honorer pada 2023. Bagaimana nasib para guru honorer, yang jumlahnya ditaksir melebihi 700.00 orang di Indonesia?
Di episode ini, kami bicara dengan Alfath Indonesia dari Gugus Tugas Papua UGM dan juga Paulina Kohome, seorang mahasiswi di UGM tentang absennya guru dan buruknya manajemen beasiswa di Papua.
Hasil studi kami memperlihatkan bahwa negara absen dalam pendidikan dan pengembangan SDM Papua di pesisir, dengan kondisi yang bahkan lebih buruk lagi di pegunungan.
Pada suatu era yang semakin susah untuk membedakan antara kebenaran dan informasi palsu, Wikipedia hadir sebagai alat yang aksesibel untuk mendukung proses cek fakta dan melawan misinformasi.
Pada episode SuarAkademai kali ini, kami berbicara dengan Carter Bing Andika, mahasiswa S3 di bidang kepemimpinan pendidikan untuk membedah fenomena salah jurusan di Indonesia.
Top contributors
-
Honorary Senior Research Fellow, SMERU Research Institute
-
Lecturer at the Department of Curriculum and Educational Technology, Faculty of Education and Psychology, Universitas Negeri Semarang
-
Senior Researcher, SMERU Research Institute
-
Peneliti, SMERU Research Institute
-
Senior Researcher, SMERU Research Institute
-
Lecturer at the Department of Politics and Government, Universitas Gadjah Mada
-
Dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Tarbiyah (FITK), UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
-
Researcher, SMERU Research Institute
-
Researcher and Policy Analyst, Indonesian Education Standard, Curriculum, and Assessment Agency (BSKAP Kemdikbudristek)
-
Deputy Team Leader - RISE Programme in Indonesia, SMERU Research Institute
-
Profesor of Science Education, Universitas Negeri Semarang
-
Education Consultant, ACER Indonesia
-
Junior Researcher, SMERU Research Institute
-
Associate Professor in the department of Psychology and Human Development, UCL
-
Associate Professor of ELT Methodology, Universitas Negeri Semarang
