Wacana pemberian bansos seumur hidup bagi lansia oleh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta perlu mempertimbangkan beberapa strategi agar distribusinya tepat sasaran dan benar bermanfaat.
Satu dari dua lansia masih bekerja. Minimnya populasi lansia yang memiliki jamian pensiun dan jaminan hari tua membuat mereka bergelut dengan kemiskinan dan membanting tulang untuk menyambung nyawa.
Jumlah lansia di Indonesia diprediksi akan terus meningkat, sudah waktunya menghentikan anggapan bahwa pemenuhan kebutuhan hidup lansia adalah semata-mata tanggung jawab utama keluarga.
Tanpa mensyaratkan NIK, pemerintah memperbesar kesetaraan akses pada layanan dasar dan perlindungan yang sangat diperlukan sekarang dan nanti di masa pemulihan pandemi.
Pendidikan tinggi untuk para lansia memberikan harapan untuk melawan isolasi sosial, meningkatkan kesejahteraan dan menunda serangan, atau memperlambat timbulnya penyakit demensia.
Meski fasilitas di Indonesia masih jauh dari Jepang, budaya dan lingkungan sosial yang kita miliki memungkinkan untuk mewujudkan lansia yang berkualitas hidup baik.