Analisis lima presidensi konferensi iklim masa lalu menunjukkan bahwa COP28 justru berpotensi mempercepat transisi bahan bakar fosil.
Rigor académico, oficio periodístico
Artículos sobre PBB
Mostrando todos artículos
Jika ada bacaleg yang bertingkah seperti Aldi, masyarakat perlu mempertanyakan secara kritis apakah betul mereka benar-benar berniat menjadi seorang pelayan publik.
Keputusan untuk menghancurkan rumah milik keluarga seorang pria yang dituduh membunuh tujuh orang di Yerusalem Timur telah memicu pertanyaan tentang legalitas kebijakan Israel.
Bergabungnya AS kembali ke Perjanjian Paris memberikan harapan adanya perubahan bagi penurunan emisi global dan upaya mengatasi dampak krisis iklim, termasuk Indonesia.
Indonesia akan alami banyak kerugian apabila tidak tingkatkan ambisi penurunan emisi nasional.
Salah satu yang mempengaruhi pemahaman terkait perubahan iklim sampai kepada generasi muda adalah pembingkaian (framing) pesan perubahan iklim dalam pemberitaan.
Pandemi COVID-19 mengakibatkan pertemuan konferensi iklim tahunan ditunda selama 1 tahun, tapi juga menurunkan emisi karbon. Apakah itu cukup dan apakah kondisi ini akan terus berlangsung?
Riset baru saya menunjukkan Indonesia kerap menghambat upaya penegakan HAM di kancah internasional dengan menghalangi penguatan Dewan HAM PBB dan mempersulit kunjungan delegasi HAM ke Papua.
Egoisme masing-masing negara perlu dikesampingkan dalam menghadapi pandemi
Imigrasi dinilai sebagai krisis global. Padahal distribusi imgran di dunia merata. Negara mana dengan jumlah imgran terbanyak? Dari manakah mereka berasal? Data menyajikan jawaban yang mengejutkan.
Persekusi Rohingya dimulai pada 1948, tahun Myanmar merdeka dari penjajahan Inggris.
Principales colaboradores
-
Rutgers University
-
Professor of Philosophy, Uskudar University; Visiting Professor, Clark University
-
Professor of Law, American University
-
PhD Candidate, Deakin University
-
Anthropologue et démographe, professeur émérite au Muséum national d’histoire naturelle et conseiller de la direction de l'INED, Muséum national d’histoire naturelle (MNHN)
-
Assistant Professor, Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII)
-
Lecturer of International Relations, Universitas Pelita Harapan
-
Dosen Program Studi Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia
-
Assistant Professor of International Relations, Universitas Katolik Parahyangan
-
Dosen Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara
-
Pro Vice-Chancellor of Research, University of Technology Sydney
