SMERU is an independent institution for research and public policy studies which professionally and proactively provides accurate and timely information, as well as objective analysis on various socioeconomic and poverty issues considered most urgent and relevant for the people of Indonesia.
The institute has been at the forefront of the research effort to highlight the impact of government programs and policies, and has actively published and reported its research findings. The work expanded to include other areas of applied and economic research that are of fundamental importance to contemporary development issues.
Studi lembaga penelitian SMERU di Bukittinggi, Sumatera Barat menunjukkan bahwa orang tua di sana berhasil melampaui berbagai tantangan dalam mendampingi pembelajaran anak.
Kami menemukan bahwa kebijakan terkait profesi guru ASN tidak mampu mendorong mereka untuk mencapai standar kompetensi yang tinggi, dan minim insentif bagi mereka untuk mengembangkan karier.
Ada tugas darurat yang perlu pertama-tama dilakukan oleh sekolah dan guru saat kembali menjalankan PTM, yakni memulihkan kemampuan siswa setelah setahun lebih belajar di rumah.
Kami memetakan capaian belajar siswa menggunakan data Survei Kehidupan Keluarga Indonesia (IFLS) periode 2000–2014. Ternyata, hasil belajar anak Indonesia pada 2014 lebih rendah dari tahun 2000.
Untuk mendalami tantangan lulusan baruu dan pekerja muda di tengah pandemi, kami berbicara dengan dua peneliti SMERU, Sylvia Sylvia Andriyani Kusumandari dan Akhmad Ramadhan Fatah.
Selama COVID-19 belum terkendali, pembelajaran jarak jauh tampaknya akan tetap menjadi metode pembelajaran utama bagi banyak murid. Bagaimana membuat kualitasnya setara dengan sekolah tatap muka?
Seorang guru SMP Negeri 4 Solo membantu calon peserta didik untuk konsultasi pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 jenjang SMP dengan sistem online di sekolah setempat, di Solo, Jawa Tengah.
ANTARA FOTO/Maulana Surya/hp.
Survei terbaru kami dari SMERU Research Institute menunjukkan ketimpangan pada akhirnya akan ikut menentukan kemampuan seseorang bertahan hidup selama pandemi
Pada 2035, penduduk usia produktif akan mencapai 64% dari 297 juta jiwa. Namun, belajar dari rumah yang tidak efektif selama pandemi bisa hapus peluang mendapatkan manfaat bonus demografi tersebut.
Karyawan melihat telepon selulernya dengan latar belakang gedung bertingkat di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (5/2/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang tahun 2020 tumbuh minus 2,07 persen secara tahunan (yoy). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Antara Foto
Bagi karyawan, aturan baru tersebut berpotensi menimbulkan dampak buruk bagi kesejahteraan mereka dalam jangka panjang.
Suasana deretan gedung bertingkat yang terlihat dari kawasan Rasuna Said, Kuningan, jakarta, Selasa (23/2/2021). Pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi kisaran 4,5 persen sampai 5,3 persen pada tahun 2021, menyusul adanya dukungan program vaksinasi COVID-19 sebagai penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Antara Foto
Pandemi COVID-19 yang berkelanjutan dan belum tertangani dengan baik membuat Indonesia terancam memasuki yang namanya depresi ekonomi, atau kemunduran ekonomi (resesi) yang terjadi selama satu tahun atau…
Sejumlah murid mengikuti kegiatan belajar mengajar di Sumedang, Jawa Barat pada bulan November 2020 dengan kapasitas 20% dan waktu empat jam belajar.
(ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Apakah kebijakan pemerintah pusat untuk menyerahkan pembukaan belajar tatap muka ke pemerintah daerah mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021 ini adalah langkah yang tepat?
Survei kami di SMERU Research Institute menemukan peran kepala sekolah di Indonesia belum efektif dalam membantu guru yang kesulitan menjalankan pembelajaran jarak jauh selama pandemi.
Sejumlah pekerja membungkus teh di salah satu pabrik teh Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Rabu (9/9/2020).
Antara Foto
Gangguan ekonomi karena COVID-19 berpotensi mengurangi penyerapan tenaga kerja sampai 2,3 juta orang. Perlu upaya komprehensif untuk mengantisipasi meningkatnya angka pengganguran.
antarafoto stasiun bogor lengang di hari pertama psbb total jakarta af.
Antara Foto
Program nasional selama 15 tahun gagal atasi krisis literasi di Indonesia. Skor membaca siswa Indonesia pada PISA 2018 masih sama persis dengan saat pertama kali mengikuti PISA pada tahun 2000.
Studi kami di SMERU menemukan bahwa penyebab signifikan buruknya kualitas guru adalah rekrutmen yang tidak fokus ke seleksi guru profesional, tapi untuk memenuhi kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin kanker serviks kepada siswa kelas VI dalam Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di SD Negeri 8 Sumerta, Denpasar, Bali, Jumat (14/8/2020). Vaksinasi measles rubella dan kanker serviks tersebut menyasar siswa kelas I dan kelas VI di setiap sekolah dasar se-Denpasar yang dilakukan secara bertahap dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 termasuk mengatur jumlah siswa yang hadir ke sekolah. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym/pras.
Antara Foto
COVID-19 dapat memperburuk lapangan kerja untuk anak muda di Indonesia melalui tiga hal: memperketat syarat masuk pasar kerja, menurunkan level pendapatan, hingga memperburuk kondisi ketenagakerjaan.
The virtual graduation ceremony of a Sam Ratulangi University student in Manado, North Sulawesi.
(ANTARA FOTO/Adwit B. Pramono)
COVID-19 will worsen the labour market for Indonesia’s young graduates in three ways: higher barriers of entry into the job market, long lasting lower income levels, and worsening labour conditions.
Seorang penjual lemang di sela menunaikan shalat Ashar sambil menunggu pembeli di kawasan Jalan Gatot Subroto Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/5/2020). Pemerintah menyiapkan dua skema pemberian stimulus bagi usaha mikro kecil menengah ( UMKM) yang terdampak COVID-19, yakni melalui mekanisme moneter diberikan kepada usaha yang masih bisa bertahan dan bantuan sosial diberikan kepada UMKM di sektor mikro dan ultramikro yang sudah tidak bisa berjualan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana/hp.
Antara Foto
Seorang pengusaha handal yang mampu berinovasi dan beradaptasi terhadap berbagai kondisi akan sangat menentukan keberlangsungan usaha, khususnya di tengah pandemi COVID-19 ini.