Di seluruh dunia, berbagai negara telah menggunakan praktik-prakik diskriminatif untuk menghalangi kelompok masyarakat tertentu saat berupaya mendapatkan status kewarganegaraan.
Jumlah mahasiswa Indonesia Timur yang kuliah di beberapa kota besar di Jawa dan Sumatra semakin meningkat. Namun, banyak penelitian menemukan bahwa mereka mengalami berbagai tantangan akademik.
Persekusi yang terus berlanjut di Myanmar, dan kondisi hidup yang sangat sulit di Bangladesh mendorong pengungsi Rohingya terus mencari tempat perlindungan.
Organisasi lingkungan utama Amerika Serikat telah berjanji untuk menjanjikan keragaman staf dan dewan mereka selama lebih dari 20 tahun, tetapi bergerak perlahan. Apakah skandal di tempat kerja akan membuat perbedaan?