Dinamika relasi kerja di Indonesia membuat pekerja magang justru menanggung beban kerja besar yang menghasilkan nilai bagi pemberi kerja – tanpa timbal balik yang setara buat mereka.
L’expertise universitaire, l’exigence journalistique
Articles sur magang
Ensemble des articles
Tantangan pekerja muda: dari magang di startup hingga membangun serikat.
Kami berbicara dengan Nabiyla Risfa Izzati, peneliti hukum ketenagakerjaan di Universitas Gadjah Mada (UGM) tentang tantangan bagi pekerja muda dari magang di startup hingga membangun serikat.
Aturan ketenagakerjaan yang ada saat ini belum mengatur dengan tegas tentang pelaksanaan magang, terutama di perusahaan start-up.
Kami menerbitkan lowongan magang tanpa dibayar. Apakah kami melestarikan perbudakan modern?
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim baru-baru ini mengumumkan paket kebijakan #KampusMerdeka. Salah satunya, perluasan hak belajar di luar kampus seperti magang dan riset lapangan, hingga tiga semester.
UU Ketenagakerjaan sudah mewajibkan perusahaan untuk memberikan uang saku dan pada anak magang. Tapi, fakta di lapangan menunjukkan tidak banyak perusahaan di Indonesia yang melakukannya.
Alasan utama yang menentang upah magang adalah perusahaan menanggung biaya pekerja magang tersebut. Tapi perusahaan mendapat banyak manfaat juga.
Les contributeurs les plus fréquents
-
Lecturer of Labour Law, Universitas Gadjah Mada
-
Assistant Professor in Organisation Studies, Universitas Indonesia
-
Researcher, Purusha Research Cooperative
-
Lecturer at Universitas Tidar and Research Fellow at Institute of Governance and Public Affairs Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Tidar Magelang
-
Head of Public Relations, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
Assistant Professor of Science and Technology Studies, Northwestern University
-
Professor of Education, Concordia University
