Dalam penyelidikan kasus yang melibatkan sianida, ilmu toksikologi menggunakan berbagai metode analisis untuk mendeteksi racun ini dalam sampel makanan
Academic rigor, journalistic flair
Articles on Makanan
Displaying 1 - 20 of 41 articles
Manusia telah menemukan cara untuk membumbui makanan mereka dengan hampir semua bagian tanaman.
Kue buah mungkin bisa bertahan seabad, tapi tidak ada apa-apanya dibandingkan madu.
Siapa sangka licorice hitam memiliki sisi gelap? Seorang ilmuwan menjelaskan kapan licorice bisa berbahaya bagi kesehatan manusia.
1,45 juta orang meninggal akibat gastroenteritis menular setiap tahunnya. Virus seperti rotavirus, norovirus, adenovirus, dan astrovirus adalah penyebab umum gastroenteritis menular.
“Ultra-processed” bukan hanya istilah lain untuk junk food. Makanan ini telah terbukti berdampak buruk bagi tubuh dan planet ini - dan bisa jadi sulit untuk diidentifikasi.
Indonesia memiliki potensi pangan 100 jenis karbohidrat, 100 jenis kacang-kacangan, 450 buah, serta 250 jenis sayuran dan jamur.
Dengan menurunkan jumlah bakteri patogen, puasa Ramadan dapat membantu mencegah infeksi dan gangguan pencernaan.
Hindari minuman bersoda dan manis saat berbuka puasa. Makanan asin dan manis dapat menyebabkan gangguan pencernaan, kelelahan dan rasa haus.
Sarapan adalah waktu terbaik bagi tubuh Anda untuk menggunakan kalori yang Anda masukkan.
Studi baru menunjukkan Neanderthal dan Homo sapiens memiliki selera makan yang kuat dan pahit.
Manusia tidak akan bertahan hidup dengan lama tanpa mengandalkan spesies lain yang tak terhitung jumlahnya.
Makanan tidak pernah dikonsumsi secara terpisah dan sangat sulit untuk membedakannya dalam penelitian semacam itu.
Piperin juga menunjukkan efek yang menjanjikan dalam meminimalkan resistensi multiobat dalam sel kanker, yang berpotensi mengurangi efektivitas kemoterapi.
Makanan bisa menjadi kekuatan soft power yang tidak hanya membantu melerbarkan pengaruh, namun juga mendekatkan. Indonesia bisa menggunakan metode diplomasi ini dalam perhelatan G20 nanti.
Mengganti satu makanan dengan yang lain – apa pun alasannya – mungkin tidak menghasilkan pilihan yang lebih sehat.
Jawabannya lebih rumit daripada yang Anda kira. Ini ada hubungannya dengan bagaimana tubuh Anda menghilangkan sel darah merah yang sudah tua.
Seekor lalat melakukan sebagian pencernaannya di luar tubuhnya bahkan sebelum ia memakan makanan apa pun.
Bagaimana pun, pemerintah perlu mengawasi secara ketat produsen makanan dan menjamin ketersediaan pangan yang aman serta bermutu di tengah pandemi COVID-19.
Produsen dan konsumen tetap harus mengikuti protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun minimal 20 detik sebelum dan setelah memegang makanan kemasan beku.
Top contributors
-
Early Career Researcher, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
-
Principal Research Scientist, CSIRO Agriculture, CSIRO
-
CSIRO
-
Professor of Genetic Epidemiology, King's College London
-
Reader in Social Cognitive Psychology, University of Bristol
-
Associate Professor in Environmental Sciences, University of Southampton
-
Program Director of Nutrition and Food Sciences, Accredited Practising Dietitian, University of South Australia
-
Charles Perkins Centre Research Program Leader, University of Sydney
-
Professor of Nutrition and Food Science, University of Reading
-
Associate Professor, School of Medical, Indigenous and Health Sciences, University of Wollongong
-
Professor in Sustainable Production and Consumption, Anglia Ruskin University
-
Postdoctoral Research Associate, Florida International University
-
Assistant Professor, Department of Entomology; African-American Studies, University of Illinois at Urbana-Champaign
-
Visiting Research Fellow, King's College London
-
Senior Lecturer in Psychology of Appetite and Obesity, University of Liverpool
