Menu Close

Articles on literasi keuangan

Displaying 21 - 36 of 36 articles

Papan di Bursa Efek Indonesia menunjukkah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah. Muhammad Adimaja/aww/ANTARA FOTO

Memilih investasi yang tepat di tengah ketidakpastian ekonomi

Kondisi ekonomi sulit bisa membuat orang ragu atau malah agresif untuk berinvestasi. Sebelum menanamkan modal, kita harus paham dulu hal yang harus dipersiapkan dan karakter instrumen yang dipilih.
Investasi bodong berbasis digital di Indonesia makin marak, tapi regulasinya masih minim. Tima Miroshnichenko/pexels

Ketamakan hingga terjerat influencers, penipuan investasi Indonesia capai Rp 110 triliun. Bagaimana cara cegah investasi bodong?

Literasi digital memang masih rendah, tapi korban penipuan investasi bodong tak pandang bulu siapa korbannya. Apa sebab tingginya kerugian investasi bodong di Indonesia dan bagaimana menghalaunya?
Beli sekarang, bayar nanti: PayLater bisa picu pembelian impulsif, perilaku konsumtif, dan tumpukan utang. Andrea Piacquadio/Pexels

PayLater bantu fasilitasi transaksi tapi picu perilaku konsumtif dan tunggakan utang, bagaimana konsumen menyikapinya?

PayLater permudah konsumen berbelanja saat kondisi seret, namun memiliki potensi pembelian konsumtif dan bunga “berbunga”, Bagaimana konsumen dapat menyikapi inovasi teknologi ini dengan bijaksana?
Ilustrasi orang menonton TikTok. thebetterday4u/flickr

Mengapa orang bisa tertipu TikTok Cash

Literasi keuangan yang rendah dan hasrat untuk mendapatkan keuntungan cepat bisa menjerumuskan seseorang untuk tertipu skema Ponzi seperti TikTok Cash.
Pelaku usaha kecil yang menggunkan teknologi finansial mengikuti kegiatan kelompok peminjam perempuan di Bogor, Mei 2018. Pulse Lab Jakarta/Author provided

Mengapa pelaku usaha mikro kurang tertarik untuk menggunakan layanan teknologi finansial?

Layanan teknologi finansial berpotensi dalam mempercepat inklusi keuangan, dengan memperluas jangkauan layanan keuangan pada pelaku usaha mikro yang tidak dapat mengakses layanan keuangan formal.

Top contributors

More