Digitalisasi memungkinkan publik mengawasi dan memberi rating para anggota dewan sesuai kinerjanya.
Academic rigor, journalistic flair
Articles on Politik
Displaying 1 - 20 of 85 articles
Desain kelembagaan BRIN yang tertuang dalam landasan hukumnya sejak awal sudah memuat karakter birokratisasi, sentralisasi dan kendali yang meredupkan upaya penguatan riset dan ekosistem pengetahuan.
Banyak perguruan tinggi dunia memberikan gelar kehormatan dengan dalih memberi pengakuan kepada individu yang dianggap berkontribusi di bidangnya. Tapi benarkah realitasnya demikian?
Disinformasi adalah wabah yang menginfeksi semua bentuk media, tetapi banyak upaya dapat dilakukan mengendalikannya.
Riset kami menemukan bahwa aktivisme mahasiswa masih menjaga jarak dari politik elektoral dan perebutan kekuasaan melalui partai politik, namun peka terhadap isu demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).
Di negara demokrasi manapun, masa jabatan pemimpin selalu dibatasi hanya sampai jangka waktu tertentu.
Poin utamanya bukanlah pada kemampuan Indonesia sendiri, namun lebih kepada kemauan Indonesia untuk mengambil inisatif.
Sebagai mesin suara, ASN bukan hanya sekedar dihimbau untuk memilih, melainkan dirayu dengan hadiah tertentu, bahkan tidak sedikit dari mereka yang diancam.
Sebagian besar negara-negara kecil di Eropa Timur melihat Rusia sebagai pihak yang paling bertanggungjawab terhadap penderitaan dan kesengsaraan mereka selama pendudukan Uni Soviet.
Konflik Rusia-Ukraina melibatkan tiga pemimpin kunci, yang masing-masing memiliki karakter kepemimpinan berbeda dalam menghadapi krisis.
Istilah “big data” tidak hanya tereduksi, namun juga secara tidak langsung telah disalahgunakan demi memuluskan kepentingan politik yang bertentangan dengan undang-undang.
Wacana penundaan pemilu 2024 merupakan bukti nyata adanya usaha pelanggaran dan pelecehan terhadap konstitusi sebagai hukum tertinggi di Indonesia.
Dosen dan peneliti sejarah dari UGM Abdul Wahid dan sejarawan Bonnie Triyana mengungkap alasan di balik permintaan maaf Belanda kepada Indonesia
Di episode ini, Andreas Marbun, peneliti di IJRS, menjelaskan bagaimana mahalnya biaya politik mendorong pejabat dan politikus, termasuk mereka yang muda dan pendatang baru, untuk melakukan korupsi.
Mari kita tengok sejarah semantik kata ‘kebijakan’.
Keterbatasan reformasi hukum tak semata soal institusi, rentang waktu yang pendek atau pluralisme hukum, melainkan lebih berkaitan dengan watak tata politik-hukum yang cenderung iliberal.
Banyak orang di Indonesia memiliki persepsi bahwa usia muda menandakan belum matangnya pengalaman maupun kemampuan seseorang untuk terjun ke dunia politik.
Untuk memahami preferensi dan sikap politik kelompok muda, di episode terbaru podcast SuarAkademia, kami berbicara dengan Ahmad Khoirul Umam, peneliti politik di Universitas Paramadina, Jakarta.
Tata kelola politik yang berpusat di elite dan meningkatnya halangan bagi masyarakat sipil semakin mempersulit warga Asia Tenggara di tengah krisis.
COVID-19 memiliki dampak positif dan negatif bagi lingkungan hidup di Indonesia, tapi prospek jangka panjang bagi lingkungan pasca-pandemi terlihat mengkhawatirkan.
Top contributors
-
Associate Professor, Monash University
-
Senior Lecturer in International Relations, Binus University
-
Assistant Professor at the Department of Sociology, State University of Jakarta and Honorary Research Fellow at the Asia Institute, University of Melbourne, The University of Melbourne
-
Senior Lecturer, Humanitarian Emergency and Disaster Management, Charles Darwin University
-
Social and Personality Psychology Lecturer, Universitas Airlangga
-
Director for Presidential Studies at Department at Digital Media and Communication Research Center, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Gadjah Mada
-
Assistant Professor at the Department of Public Policy and Management, Universitas Gadjah Mada
-
Direktur Eksekutif, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem)
-
Dosen Tetap Bidang Politik Pemerintahan dan Kebijakan Publik, Politeknik STIA LAN Jakarta
-
Dosen Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Peneliti di Pusat Kajian Budaya Pesisir, Universitas Negeri Semarang
-
Communication Director of ALMI, and Associate Professor at the Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Semarang
-
Researcher, Center of Economic and Law Studies (CELIOS)
-
Associate Professor of Philosophy, Rochester Institute of Technology
-
Reader (Associate Professor) in Law, University of Kent
-
Associate Lecturer, School of Government, Universitas Jendral Achmad Yani
