Dalam pencegahan dan penanggulangan ekstremisme dan terorisme, para mantan ekstremis mulai dipandang sebagai “agen perubahan sosial” atau “mitra deradikalisasi” yang dapat dilibatkan.
Seorang perempuan berjalan di Raqa, bekas ibu kota Negara Islam Suriah, pada Desember 2020.
Delil Souleiman/AFP via Getty Images
Pemimpin dunia dan pakar kebijakan luar negeri memperkirakan ISIS akan meningkatkan serangannya selama masa pandemi COVID-19, tapi lockdown justru membantu mempersulit mereka melakukan kekerasan.
Osama bin Laden (kiri) dan Ayman Al-Zawahiri.
Visual News/Getty Images
Bagi kalian yang bertanya-tanya apakah AS masih berkeinginan untuk mengejar teroris-teroris besar di Afghanistan, pembunuhan Al-Zawahiri agaknya sudah menjawab.
Banner daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris.
Rani Dwi Putri/CSPS UGM
Kondisi Renda dan Tobi merefleksikan bagaimana generasi termuda yang tumbuh di lingkaran kelompok MIT berpotensi mewarisi ideologi ekstremisme.
Personel polisi membawa terduga teroris menuju mobil tahanan setibanya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Maret 2021.
Fauzan/Antara Foto
Penyusupan JI ke dalam lembaga atau organisasi resmi sudah dapat dibaca melalui arah organisasi JI sejak 2010 hingga 2018 di bawah kepemimpinan Para Wijayanto.]
Putri Munawaroh, istri terduga teroris Hadi Susilo, saat menunggu sidang dengan agenda pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada 2010.
Puspa Perwitasari/Antara Foto
Tindakan perempuan dalam aksi terorisme masih lebih berat terkait pada posisi mereka dengan segenap situasi yang melingkupi dirinya sebagai penganut agama dan perempuan yang taat.
Melalui tulisan ini, kami merekomendasikan tiga cara agar sistem pendidikan Indonesia dapat mendukung pencegahan tumbuhnya ideologi kekerasan dan ekstremisme.
Kami ngobrol dengan Haula Noor, kandidat doktor di Australian National University, tentang bagaimana anak muda dan perempuan dapat terlibat dalam aksi terorisme.
Mahasiswa melakukan aksi mengecam tindakan terorisme di Denpasar, Bali.
Nyoman Hendra Wibowo/Antara Foto
Penanganan secara komprehensif mencakup penentuan instrumen penilaian tingkat radikalisasi dan risiko keamanan, penanganan dalam lapas, pembinaan napi, dan program reintegrasi pasca bebas.
Pasukan TNI berpatroli di sekitar perkampungan warga setelah penyerangan yang diduga dilakukan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Rahman/Antara Foto
Setelah serangan 9/11, tindakan keamanan global fokus pada aksi terorisme. Tapi dengan adanya COVID-19, aksi serupa dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Dua orang petugas kepolisian berjaga di depan hotel JW Marriot di Jakarta setelah serangan terorisme yang menewaskan setidaknya 9 orang pada tahun 2009.
Mast Irham/EPA
Perlu adanya kebijakan yang lebih kuat untuk mengawasi aliran keuangan para simpatisan ISIS untuk melemahkan kemampuan mereka menghimpun dana dalam melakukan tindakan ekstrimis di masa datang
Perempuan dan anak-anak terancam terlantar di kamp pengungsi di Suriah.
Ahmed Mardnli/EPA
Researcher at the Council for International Development, Wellngton, and a Tutor and Guest Lecturer in Religious Studies, Victoria University of Wellington, Te Herenga Waka — Victoria University of Wellington
Chair in Global Islamic Politics, Alfred Deakin Institute for Citizenship and Globalisation; Scholar -In-Residence Asia Society Australia, Deakin University
Researcher and Policy Analysis in Laboratory Public Health, Health Policy and Development Agency, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan