Era pemadaman kebakaran dengan air sudah berakhir. Kita tengah merasakan akibat dari buruknya pengelolaan lahan dan kemandulan aksi iklim sejak dekade-dekade silam.
Bencana dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang tidak semestinya.
Rawpixel.com/ Shutterstock
Kerentanan abrasi semakin meningkat karena perubahan iklim.
Awan panas meluncur dari kawah Gunung Semeru, terlihat dari Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Senin 6 Desember 2021. Awan panas meluncur sejauh 2,5 kilometer ke Besuk Kobokan. .
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/wsj
Letusan Semeru sudah sering terjadi sejak awal abad ke-19. Siklus aktif selama 7-28 tahun dan dorman 6 sampai 28 tahun berulang sampai sekarang.
Gunung Merapi mengeluarkan lava pijar terlihat dari Turi, Sleman, Yogyakarta, 9 September 2021. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) hari itu mendeteksi 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya. .
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/wsj
Mario Batubara, National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN)
Sensor dengan akurasi yang tinggi yang kami buat berhasil mendeteksi lokasi sumber gelombang infrasonik dari beberapa fenomena alam yang ekstrem di Jepang.
Petugas mengamati informasi gempa bumi terbaru melalui alat Warning Receiver System (WRS) di kawasan pariwisata The Nusa Dua, Badung, Bali, 6 September 2021.
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc
Mengesampingkan penyandang disabilitas dalam persiapan dan menanggapi bencana membuat mereka semakin rentan. Ada bentuk kemitraan baru yang memungkinkan mereka memainkan peran lebih penting dan aktif.
Sejumlah warga menangisi kerabatnya yang ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang di Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Antara/Aditya Pradana Putra
Penduduk daerah rawan banjir telah mengandalkan kearifan lokal dan dukungan masyarakat untuk menangani banjir selama berabad-abad. Bisakah para ilmuwan bekerja dengan mereka untuk lebih memahami banjir?
Sejumlah perempuan ikut mengambil air bersih di pengungsian bencana merapi di Muntilan, Magelang, pada 2010.
Noveradika/Antara Foto
Perempuan yang aktif dalam masyarakat, serta memiliki modal dan peran sosial kuat berpeluang besar untuk berperan dalam meningkatkan ketahanan dan kesiapan masyarakat menghadapi bencana.
Sudah banyak penelitian dan kajian, juga produk perencanaan, untuk menanggulangi banjir Jabodetabek. Namun sedikit yang sudah benar-benar telah dilaksanakan.
Tim penyelamat masih berupaya melakukan evakuasi di Bahama yang diterpa oleh Badai Dorian.
EPA/Petty Officer 3rd Class HUNTER MEDLEY/US COAST GUARD
Ada sebuah kerangka analisis yang efektif untuk merancang sistem komunikasi risiko bencana yang benar-benar melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat lokal.
Perempuan korban tsunami Selat Sunda berdiri di depan rumahnya yang rusak di Kecamatan Sumur, Banten, 26 Desember 2018.
Fajrul Islam/Shutterstock
Dalam perspektif gender, perempuan banyak menjadi korban dalam situasi bencana karena memiliki akses yang lebih rendah terhadap sumber daya seperti sarana toilet dan air bersih selama di pengungsian.