Belakangan ini, topik deja vu muncul di ranah sains. Para peneliti pun mulai melakukan eksperimen untuk menjelaskan deja vu. Jadi, apa penyebab deja vu?
Jangan mengkhawatirkan dunia anjingmu yang secara visual kurang cerah.
Kevin Short/EyeEm via Getty Images
Kita membutuhkan tabrakan besar antar-benda langit supaya satelit seperti Bulan bisa terbentuk.
Giant’s Causeway di Irlandia Utara menampilkan sekitar 40.000 kolom basal poligonal terbuka dengan bagian horizontal yang sempurna.
Chris Hill/Photodisc via Getty Images
Pasir mungkin terlihat melimpah ketika jari-jari kaki kamu terkubur di dalamnya, tetapi pasir menjadi langka di banyak garis pantai di seluruh dunia.
Sains menunjukkan bahwa manusia lebih bahagia dan lebih sehat jika berada di sekitar spesies hewan dan tumbuhan lain.
Artur Debat/Moment via Getty Images
Semua bukti menunjukkan bahwa manusia dan mamut berbulu pernah hidup perdampingan. Namun, apakah manusia juga berburu mamut?
Sekelompok tuna sirip kuning berenang lepas di pantai Italia. Seperti semua ikan, mereka tidur, tetapi tidak seperti tidur manusia.
Giordano Cipriani/The Image Bank via Getty Images
Kaki semut memiliki berbagai alat – mulai dari bantalan lengket yang dapat ditarik sampai cakar hingga duri dan bulu khusus – memungkinkan melawan gravitasi dan mencengkeram hampir semua permukaan.
Anjing menggunakan ekornya untuk berkomunikasi.
Eastimages/Moment via Getty Images
Tumbuhan membutuhkan cahaya untuk makan, sehingga mereka tumbuh dengan cara yang membantu mereka mengumpulkan sebanyak mungkin cahaya. Terkadang lurus ke atas, tetapi tidak selalu begitu.
Paman Sam dapat muncul di mana saja.
David McNew/Getty Images
Spesies yang merupakan pemangsa “puncak” di satu lingkungan belum tentu tetap menjadi pemangsa puncak di lingkungan lain.
Solusi untuk persamaan Einstein yang terkenal pada abad ke-20 menggambarkan ‘lubang cacing’, atau terowongan melalui ruang-waktu.
Mark Garlick/Science Photo Library via GettyImages
Ahli astrofisika menjelaskan apa yang dimaksud dengan lubang cacing dan bagaimana terowongan ruang-waktu teoritis ini muncul dalam solusi untuk serangkaian persamaan yang berusia puluhan tahun.