Perubahan iklim telah membuat lautan tropis terlalu panas bagi beberapa spesies. Ketika berpindah ke arah kutub, akan berdampak besar bagi ekosistem dan mata pencaharian manusia.
Seaspiracy memang menunjukkan persoalan serius kelautan global, seperti eksploitasi perikanan tangkap dan perbudakan. Namun, perikanan berkelanjutan bukan mitos.
Hiu berjalan Halmahera ini sudah mendapatkan status “Hampir Terancam” tahun 2020.
Mark Erdmann, California Academy of Science/wikipedia
Kasus keterdamparan paus pilot di Bangkalan, Madura, bukan kali pertama di Indonesia. Bahkan, beberapa kali dilaporkan satwa laut terdampar ke pantai di penjuru dunia.
Pandemi berimbas baik dan buruk bagi lingkungan hidup, untuk Indonesia dan global.
Seorang ahli biologis memeriksa mikroplastik yang ditemukan pada spesises laut di Hellenic Centre for Marine Research, di Yunani, 26 November 2019.
Louisa Gouliamaki/AFP via Getty Images
As more and more plastic trash permeates the Semakin banyak sampah plastik di lautan, serpihan plastik masuk ke dalam ikan dan kerang - dan berpotensi juga masuk ke manusia
Seekor cerpelai di Utah adalah hewan liar pertama di AS dengan terinfeksi COVID-19.
Peter Trimming via Wikipedia
COVID-19 telah ditemukan pada hewan peliharaan, di kebun binatang dan cerpelai liar di Utah. Mengawasi COVID-19 pada binatang liar penting bagi hewan dan manusia, keduanya berisiko tertular virus.
Profesor Jatna Supriatna ketika menjadi pembicara di salah satu sesi diskusi panel di Paviliun Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim (COP/UNFCC) ke-23 Fiji di Bonn, Jerman.
ANTARA FOTO/Saptono/Kye/17
Ika Krismantari, The Conversation; Wiliam Reynold, The Conversation, and Emmy Fitri, The Conversation
Profesor Jatna sangat aktif berkecimpung di dunia riset dan penelitiannya banyak mendapat pengakuan dari kalangan akademisi di tingkat global.
Penelitian penulis dan tim mahasiswa tentang pengolahan limbah cair kelapa sawit sekaligus produksi listrik terbarukan menggunakan microbial fuel cells di Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya.
Penelitian penulis dan tim mahasiswa tentang pengolahan limbah cair kelapa sawit sekaligus produksi listrik terbarukan menggunakan microbial fuel cells di Fakultas Teknobiologi Unika Atma Jaya.
Hutan merupakan penyangga yang esensial di antara manusia dan kehidupan liar — dan virus yang mereka bawa. Agrikultur global menghancurkan hutan, merusak biodiversitas, dan membahayakan manusia.
Campur tangan manusia terhadap lingkungan dapat meningkatkan ancaman penyakit, seperti COVID-19. Namun, bersentuhan dengan alam juga bisa menjadi solusi untuk pandemi ini.
Kita telah mengubah lingkungan saat malam hari dengan singkat, dibandingkan skala waktu evolusioner. Satwa liar tidak punya waktu beradaptasi dengan ini.
Riset saya menunjukkan bagaimana aktivitas ekonomi dua kota pesisir - Batam dan Natuna - berdampak terhadap kesehatan terumbu karang di sekitarnya, melalui cara yang berbeda.
Museum Sejarah Alam Universitas Oxford di Inggris yang menjadi tempat koleksi sekaligus sumber riset para peneliti.
Waldo Miguez