Menu Close

Artikel-artikel mengenai COVID

Menampilkan 121 - 140 dari 168 artikel

Kebijakan menyatukan bayi dan ibu setelah persalinan adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan ibu dan anak. John Ryan/Flickr

Darurat Covid-19: mengapa pemisahan bayi dari ibu setelah persalinan lebih banyak mudaratnya

Rekomendasi WHO cukup jelas bahwa menyusui harus tetap didukung demi manfaat kesehatan ibu dan bayi, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Petugas pemakaman di Pondok Rangon Jakarta melintasi makam-makam baru dari orang yang meninggal diduga karena COVID-19. Risa Krisadhi/Pacific Press/Sipa USA/AAP

Covid-19: mengapa herd immunity sungguh bisa membahayakan jiwa masyarakat

Ini virus jenis baru yang belum pernah menyebar sebelumnya, sehingga setiap orang berisiko terinfeksi. Kematian akan tinggi sampai ditemukan vaksin atau kekebalan alamiah di masyarakat.
Jika sekolah dibuk secara bertahap, langkah pencegahan virus selama di sekolah harus diperketat dan jika ada kasus positif segera dikarantina. EPA-EFE

Coronavirus masih menular: apakah aman bagi anak-anak untuk kembali sekolah?

Riset menunjukkan bahwa anak-anak lebih sedikit terinfeksi virus corona dan tidak berperan utama dalam penularan. Karena itu, disarankan untuk mengembalikan anak-anak ke sekolah secara bertahap.
Aparat pemerintah memperingatkan penduduk yang mengabaikan perintah jaga jarak skala besar, mereka masih berkumpul di area pasar di Jakarta, pada masa wabah virus corona. Edwin Dala/INA Photo Agency/Sipa USA/AAP

Indonesia belum punya kurva epidemi COVID-19: kita harus hati-hati membaca klaim pemerintah kasus baru melambat

Pemerintah perlu secara terbuka dan transparan menyampaikan data jumlah pemeriksaan PCR dan lamanya waktu pemeriksaan untuk setiap provinsi dan kabupaten/kota untuk membuat kurva epidemi.
Kelangkaan alat pelindung diri memaksa petugas kesehatan pakai pelindung wajah dari plastik dan jas hujan untuk hindari penularan virus corona saat menunggu pasien di ruang IGD di rumah sakit rujukan COVID-19 di Banda Aceh, 18 April 2020. EPA/HOTLI SIMANJUNTAK/EPA-

Mengapa rumah sakit kewalahan hadapi pandemi COVID-19 dan apa dampaknya bagi keselamatan pasien

Dengan pengendalian infeksi di tingkat rumah sakit dan pemberian pelayanan yang efektif akan lebih terkontrol pada akhirnya akan meningkatkan keselamatan pasien dan tenaga kesehatan.
Foto udara memperlihatkan pemandangan di Jembatan Semanggi yang hampir kosong dari aktivitas setelah pemerintah Jakarta meminta penduduk tetap di rumah untuk mencegah penyebaran coronavirus, 11 April 2020. Ahmad Soleh/INA Photo Agency/Sipa USA/AAP

Riset spasial ungkap risiko penyebaran coronavirus level kelurahan dan pasar tradisional di Jakarta

Dalam mitigasi pandemi global COVID-19 saat ini, kemampuan memahami risiko penyebarannya secara spasial sangat penting.
Orang tua mengajari anaknya pelajaran sekolah di rumah selama pandemi COVID-19 di Sumba Nusa Tenggara Timur, awal April 2020. INOVASI/Author provided

Riset dampak COVID-19: potret gap akses online ‘Belajar dari Rumah’ dari 4 provinsi

Ditinjau dari provinsi, semakin terpencil provinsi tersebut, maka semakin kecil persentase siswa yang mendapatkan pembelajaran via online.
Petugas Palang Merah Indonesia yang mengenakan alat pelindung. diri menyemprotkan disinfektan di luar Masjid Istiqlal Jakarta 13 Maret 2020 untuk mencegah penularan virus corona. EPA/BAGUS INDAHONO/AAP

Keimanan dan sains: bagi Muslim di zona merah COVID-19 salat tarawih di rumah lebih berpahala ketimbang di masjid

Umat Islam yang di daerah zona merah dan kuning lebih utama salat tarawih di rumah masing-masing untuk menyelamat jiwa diri sendiri dan orang lain.
Laboratorium Bioscientia Healthcare GmbH di Ingelheim, Jerman, 23 April 2020, mampu mengetes 3.500 spesimen per hari untuk mendeteksi coronavirus dengan tes PCR. EPA/RONALD WITTEK/AAP

Mustahil 10.000 tes RT-PCR per hari, Indonesia perlu segera mengkarantina terpusat PDP, ODP dan OTG COVID-19

Pemerintah kecamatan, kabupaten, dan provinsi harus mengidentifikasi bangunan dengan aula besar, atau bahkan rumah-rumah penduduk dengan ukuran besar untuk mengkarantina semua kasus ODP, OTG dan +RT.

Kontributor teratas

Lebih banyak