Ketika kamu berjudi, kamu tidak hanya bermain melawan peluang, tapi juga melawan musuh yang terlatih dalam seni menipu dan tipu muslihat yang menggunakan sifat manusia untuk melawanmu.
Disiplin ilmiah, gaya jurnalistik
Artikel-artikel mengenai Otak
Menampilkan 1 - 20 dari 25 artikel
Stres, depresi, dan tekanan darah tinggi adalah beberapa faktor risiko yang diidentifikasi oleh para peneliti studi.
Wanita dua kali lebih mungkin terkena penyakit Alzheimer dibandingkan pria. Menopause, mikrobiota, dan stres akibat keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi tampaknya alasan perbedaan ini.
Kita hidup di dunia di mana kita sering tidak cukup tidur, tetapi kita perlu tidur jika ingin otak tetap sehat dan berfungsi secara efisien.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat beberapa bagian otak yang berbeda dan apa yang mereka lakukan.
Bahkan kenangan kita yang paling berharga pun bisa berubah secara bertahap seiring berjalannya waktu. Ini disebut sebagai audience-tuning effect.
Axolotl adalah amfibi yang dikenal karena kemampuannya untuk menumbuhkan kembali organnya, termasuk otak. Penelitian baru mengklarifikasi proses regenerasi mereka.
Alzheimer mungkin bukan merupakan penyakit otak, melainkan gangguan sistem kekebalan di dalam otak. Beta amiloid mungkin bukan protein abnormal, tetapi bagian dari sistem kekebalan otak.
Sejujurnya, tidak ada yang benar-benar tahu. Tapi itu mungkin ada hubungannya dengan fakta bahwa sinyal dari hidung dan mata kamu tiba di area yang sama di otak kamu.
Misteri tentang bagaimana otak membuat kita terjaga masih menyisakan banyak misteri bagi ilmuwan, namun pelan-pelan mereka mulai mempelajari cara kerja otak saat kita bangun.
Kita tidak berdaya tanpa otak. Tapi kalau dipikir-pikir, sebenarnya bagaimana cara kerja otak?
Ini adalah sensasi dari cahaya yang sebetulnya bukan dari cahaya sungguhan. Kamu tidak perlu khawatir! Sebab, itu sungguh wajar.
Hidup dalam kurungan menyebabkan kerusakan pada struktur dan fungsi otak mamalia besar.
Terlepas apakah Anda menderita COVID-19 atau hanya stres karena terkena dampak wabah, hipokampus otak Anda mungkin telah menyusut dalam beberapa bulan terakhir.
Kita bisa saja memiliki bukti dan argumen kuat, tapi lawan bicara tetap tidak peduli.
Ilmuwan saraf kognitif menemukan bahwa kebiasaan mengonsumsi konten pornografi dapat mepengaruhi pusat-pusat otak yang mengatur tekad, kontrol impuls, dan moralitas.
Hanya 10% orang di dunia adalah kidal, tapi kita masih juga belum menemukan pengaruhnya terhadap cara kerja otak mereka.
Masing-masing pengalaman kita terkait dengan keadaan mental yang kita miliki saat itu, konteks mental.
Proses radikalisasi adalah suatu sistem kompleks yang tidak dapat hanya direduksi sebagai sesuatu yang hanya ada pada otak, perilaku, dan lingkungan. Ia berada pada irisan ketiganya.
Melakukan aktivitas mengasah otak sejak dini terbukti mengurangi risiko demensia di kemudian hari.
Kontributor teratas
-
Professor of Psychology, University of Hull
-
Professor of Neuroscience and Mathematics, The University of Queensland
-
Senior Lecturer in Psychology, City, University of London
-
Reader in Psychology, Aston University
-
Professor of Cognitive Neuroscience, UCL
-
Lecturer in Physiology, The University of Melbourne
-
Senior Lecturer in Physiology, Swinburne University of Technology
-
Postdoctoral Fellow in Cognitive Neuroscience, Harvard University
-
Researcher, The University of Melbourne
-
Lecturer in Psychology, Nottingham Trent University
-
Postdoctoral researcher, University of Bradford
-
Assistant Professor of Psychiatry and Behavioral Neurosciences, Wayne State University
-
Professor of Neuroscience, Colorado College
-
Senior Lecturer, University of Cambridge
-
Professor of Cognitive Psychology, City, University of London
