Hubungan Cina dan Rusia terlihat rumit. Tetapi keputusan Cina untuk mendukung Rusia dalam perang di Ukraina pada akhirnya bermuara pada kepentingan politik Cina sendiri.
Demokrasi konstitusional Ukraina mensyaratkan kesepakatan perdamaian apa pun untuk diratifikasi oleh rakyatnya. Jika rakyat diabaikan, peluang mewujudkan kesepakatan damai akan jauh lebih kecil.
Nha Trang, Vietnam, selama ini jadi destinasi pariwisata yang digemaei wisatawan kaya asal Rusia.
Tiểu Bảo Trương/Pixabay
Resor di seluruh dunia “kehilangan” wisatawan Rusia yang terkenal royal menghabiskan uangnya. Kini destinasi pariwisata tergopoh-gopoh mencari pengganti mereka.
Ibu Negara Iriana Widodo.
Biro Pers Sekretariat Presiden
Kehadiran ibu negara dalam kegiatan diplomatik menunjukkan adanya norma-norma feminin di tengah arena politik internasional – yang saat ini masih didominasi laki-laki dan bercorak maskulin.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Sigid Kurniawan/Antara Foto
Ini pertama kalinya Rusia, Cina dan negara-negara Barat bertemu tatap muka sejak perangh Ukraina dimulai. Pertemuan tersebut tidak berjalan dengan baik.
Hasil pertemuan Jokowi dengan Putin dan Zelenskky bagi kepentingan global memang belum jelas, tapi paling tidak, dapat mengakomodir kepentingan domestik Indonesia – serta Jokowi sendiri.
Gedung Bank Sentral Rusia di Moskow.
NVO/Wikimedia
Penggunaan rudal hipersonik Rusia di Ukraina telah menempatkan senjata dalam berita. Versi generasi berikutnya yang sedang dikembangkan dapat secara dramatis mengubah keamanan nasional dan global.
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Antonio Bronic/Antara Foto/Reuters
Sebagian besar negara-negara kecil di Eropa Timur melihat Rusia sebagai pihak yang paling bertanggungjawab terhadap penderitaan dan kesengsaraan mereka selama pendudukan Uni Soviet.
Sejumlah anak pengungsi dari berbagai negara bercengkerama saat menghadiri acara Hari Pengungsi Sedunia di Jakarta.
Muhammad Adimaja/Antara Foto
Usaha Uni Eropa untuk mengurangi pengaruh Rusia di kawasan melalui sanksi ekonomi tidak efektif menekan agresivitas Rusia karena juga akan merugikan negara-negara pemberi sanksi.
Warga melakukan aksi solidaritas sebagai bentuk keprihatinan atas agresi militer Rusia terhadap Ukraina.
Mohammad Ayudha/nym/Antara
Psikologi menjawab lima pertanyaan mengenai dunia fans Piala Dunia.
Seorang tentara Suriah mengambil gambar kerusakan Syrian Scientific Research Center yang diserang oleh militer Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis.
AP Photo/Hassan Ammar
Amerika Serikat seharusnya bekerja untuk menghentikan serangan senjata kimia di masa depan terhadap masyarakat sipil dengan mensponsori inisiatif internasional untuk memperbarui Piagam PBB.
Orang berjalan di antara kehancuran di kota Zamalka yang baru saja direbut, Ghouta Timur, di Damaskus, Suriah, 11 April 2018.
EPA/Youseff Badawi