Anda Nugroho, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan RI
Menunda program vaksinasi akan mengakibatkan tidak hanya jumlah korban yang semakin besar, tapi juga kerugian ekonomi dalam waktu jangka panjang di Indonesia.
Luhut Binsar Panjaitan mengatakan bahwa Desember akan dilakukan vaksinasi besar-besaran. Namun, apakah ada yang bertanya-tanya, vaksin apa dan dari manakah yang di maksud tersebut?
Tim Rusia menunjukkan bahwa vaksin mereka menghasilkan tingkat antibodi tinggi yang dapat mengikat protein paku. Namun, hal yang lebih penting adalah apakah tingkatan antibodi ini berguna.
Soegianto Ali, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Jika kita mengembangkan vaksin sendiri, memproduksi sendiri, serta pembaruan terus-menerus, harapannya kebutuhan dosis vaksin bagi masyarakat Indonesia dapat segera terpenuhi.
Indonesia salah satu dari 17 negara di dunia yang memproduksi vaksin BCG. Indonesia perlu melakukan uji klinis skala besar untuk menguji potensi BCG sebagai vaksin COVID-19.
Dalam beberapa artikel mengenai coronavirus minggu ini oleh para akademisi di seluruh dunia, kami mengeksplorasi berbagai dampak dari COVID-19 dan uji coba pengobatan terbaru.
Obat-obatan dan vaksin untuk melawan COVID-19 sudah dalam uji klinis. Penting untuk memahami perbedaan antara setiap langkah dalam proses ini karena upaya untuk melawan wabah terus berlanjut.
Prototipe vaksin coronavirus buatan Konsorsium COVID-19 Indonesia ditargetkan siap untuk memasuki tahap uji klinis pada awal 2021. Bagaimana jalan panjang pengembangannya?
Pandemi bukanlah kejadian alami melainkan disebabkan kegagalan penerapan sistem kesiapsiagaan sedari awal. Bahkan untuk mengakhirinya pun tidak lepas dari tensi politik global.
Kami percaya bahwa jenis vaksin baru yang menggunakan liposom mungkin menjadi kandidat yang menjanjikan sebagai pembantu vaksin penghambat penularan malaria.
Kambang Sariadji, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia
Wabah difteri saat ini tidak disebabkan hal tunggal. Tidak diselesaikan dengan memaki orang tua antivaksin. Tapi juga soal distribusi vaksin yang baik dan antibiotik yang tak seampuh dulu.
Untuk mendapatkan vaksin yang efektif untuk HIV/AIDS, ilmuwan perlu memahami cara virus bekerja dan respons sistem daya tahan tubuh. Ilmuwan Afrika telah berhasil melangkah dalam riset ini.
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia
Principal Medical Scientist and Head of Laboratory for Antimalarial Resistance Monitoring and Malaria Operational Research, National Institute for Communicable Diseases