Ika Krismantari, The Conversation; Liam Petterson, The Conversation; Demetrius Tama, The Conversation y Rahma Sekar Andini, The Conversation
Beberapa ahli mengkhawatirkan terciptanya ekspektasi yang tidak realistis yang berkaitan dengan kekerasan berbasis gender dan potensi kecanduan. Yang lain mengatakan bahwa pendidikan dapat membantu mengimbangi bahaya-bahaya ini.
XBB.1.5 dianggap sama-sama mampu menyebabkan penyakit serius pada lansia dan orang dengan gangguan kekebalan dibandingkan dengan subvarian Omicron yang menjadi perhatian sebelumnya.
Bagi orang yang telah sembuh dari infeksi COVID-19 menurut tes lab, tapi mengalami nyeri dada terus menerus, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Berobatlah selagi bisa!
Satu teori tentang mengapa orang-orang tertentu menghindari infeksi adalah bahwa, meski mereka terpapar virus, virus itu gagal membentuk infeksi bahkan setelah masuk ke saluran udara.
Walaupun pemerintah telah membolehkan tidak pakai masker, lebih baik Anda tetap pakai masker di luar ruangan untuk memproteksi diri dari risiko penularan COVID.
Rendahnya kepercayaan warga Sulawesi Selatan kepada pemerintah menjelaskan mengapa masyarakat di sana tidak melakukan banyak upaya untuk mematuhi protokół kesehatan.
Tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit rujukan COVID-19 memiliki status kesehatan yang lebih rendah dibanding dengan tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan lainnya.
Kondisi sudah divaksinasi memang tidak menjamin seseorang tidak akan terinfeksi, bahkan berbagai vaksin lainnya pun yang sudah lebih lama ada, tidak bisa menjamin bahwa seseorang akan bebas 100%.
Berbicara tentang perawatan, penelitian tentang long COVID telah menghasilkan pedoman pengobatan yang diusulkan, yang menjanjikan untuk membantu orang hidup lebih baik dengan kondisi tersebut.
Tahun ketiga pandemi COVID-19: mengapa sistem kesehatan kita perlu perubahan besar
Teguh menjelaskan dinamika kebijakan selama pandemi antara kesehatan dan ekonomi, implementasi sains dalam kebijakan, dan pentingnya Indonesia bisa segera memproduksi vaksin sendiri.
Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan besar pada berbagai kehidupan manusia termasuk cara kita berinteraksi, bersosialisasi, bekerja termasuk dalam mengakses pelayanan kesehatan.
Berkaca dari efisiensi dan fleksibilitas yang ditawarkan, bukan tidak mungkin setelah pandemi pun konsep “home-spital” akan terus menjadi tren di masyarakat, meski hanya untuk kasus-kasus ringan.
Otoritas kesehatan semestinya memegang kendali penuh terhadap penanganan krisis kesehatan, sementara aparat keamanan dapat dipergunakan sesuai dengan kapasitasnya.
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia
Director of the National Institute for Health Research (NIHR) Health Protection Research Unit in Emerging and Zoonotic Infections, and Professor of Neurology, University of Liverpool