Nabila Yusuf, Indonesian Center for Law and Policy Studies (PSHK)
Perpres No. 64 Tahun 2020 yang dikeluarkan Presiden Joko “Jokowi” Widodo tentang kenaikan iuran BPJS kesehatan menyimpan tiga masalah jika ditinjau dari perspektif hukum
Sebelum pandemi, pelayanan kesehatan pada lansia sudah membebani perekonomian negara. Keadaan akan bertambah buruk setelah pandemi.
www.shutterstock.com
Ika Krismantari, The Conversation dan Nashya Tamara, The Conversation
Masyarakat saling membantu selama pandemi berlangsung lewat galang dana dan produksi masker. Pemerintah perlu mendukung inisiatif sosial ini agar bantuan bisa terus bertahan hingga pandemi selesai.
Seorang pria memasuki Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh saat pandemi COVID-19.
Hotli Simanjuntak/EPA
Penelitian terbaru kami menemukan bagaimana sikap menyalahkan orang lain ternyata mendominasi percakapan seputar stigma tentang COVID-19 di Indonesia dan Malaysia
Dua pengendara motor melintasi mural berjudul “Lawan Corona” di daerah Depok, Jawa Barat. Depok adalah salah daerah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
Risa Krisadhi / SOPA Images/Sipa USA
Akses yang tidak merata terhadap tes sangat berbahaya karena banyak kasus tidak akan terdeteksi khususnya bagi masyarakat miskin, sehingga dapat mengakibatkan keterlambatan diagnosis dan kematian.
Selain menetapkan kedaruratan kesehatan dan memerintahkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Jokowi juga membuka ruang diterapkannya status ‘darurat sipil’ jika situasi pandemi semakin parah.
Polisi militer di Italia melakukan pengecekan surat izin bepergian di dekat kota Roma.
(EPA/Guiseppe Lami)
Akademisi menyarankan lockdown secara parsial sebagai kontrol penyebaran virus yang paling ideal di Indonesia mengingat risiko sosial ekonomi dari penerapannya pada masyarakat miskin.
Studi menemukan berada di lingkungan alam 10-20 menit sehari dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Sebuah kajian terhadapi bukti-bukti yang ada menemukan bahwa duduk atau berjalan di alam selama 10 hingga 20 menit dapat bermanfaat bagi kesehatan mental siswa.
Ginjal kita membuang semua zat yang tidak kita perlukan dalam tubuh dengan cara “mencuci” darah.
Shutterstock
Ada banyak salah paham tentang olahraga. Ini dia sembilan dari kesalah pahaman itu.
Temuan riset yang baru saja diterbitkan di jurnal kesehatan internasional Obesity Research & Clinical Practice ini berasal dari studi atas 11.753 orang tua berusia 50 tahun ke atas di Purworejo, Jawa Tengah.
www.shutterstock.com
Penyajian data yang kurang tepat dapat menyulitkan interpretasi data kesehatan oleh pemegang kebijakan baik di Puskesmas, maupun di tingkat administratif seperti dinas kesehatan.