Pandemi COVID-19 tidak akan mengubah demografi secara radikal. Pandemi hanya dapat mempercepat atau memperlambat tren sebelumnya sudah ada.
Perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, 5 Juni 2020.
ANTARA FOTO/FB Anggoro/pras
Pembatasan sosial akibat COVID-19 di Indonesia membuat pendapatan hampir seluruh pekerja kreatif berkurang, memaksa mereka mencari pendapatan alternatif dari webinar, TikTok, hingga crowdfunding.
Petugas tenaga kesehatan bersiap untuk didekontaminasi usai bertugas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 12 November 2020.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz
Dalam situasi tertentu seperti pandemi, negara boleh membatasi hak-hak individu seseorang atau suatu masyarakat, dengan tujuan untuk mencegah kerugian (harm) bagi masyarakat secara umum.
Lewat penghargaan ini, kami mengharapkan kolaborasi yang makin manis lagi antara The Conversation Indonesia dengan para ahli, ilmuwan, dan akademisi pada tahun-tahun mendatang.
Margot Gage Witvliet dirawat di rumah sakit karena COVID-19 pada Maret. Lebih dari empat bulan kemudian, dia belum pulih.
Courtesy of Margot Gage Witvliet, Author provided
Kelelahan adalah salah satu gejala persisten yang paling umum, tapi ada banyak gejala lainnya, termasuk efek kognitif yang sering digambarkan orang sebagai kabut otak
Petugas kesehatan mengambil sampel untuk tes usap COVID-19 para guru di SMK Negeri 1 Kota Gorontalo, 3 Desember 2020.
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/wsj
Laporan terbaru terkait data kesehatan di dunia yang memanas. Setidaknya 296.000 kematian terkait panas terjadi pada usia di atas 65 tahun pada tahun 2018.
Banyak virus telah menghilang, tapi ilmuwan menduga bahwa COVID akan tetap bersama kita untuk waktu yang lama.
Petugas menurunkan kontainer berisi vaksin COVID-19, totalnya 1,2 juta dosis dari Cina, di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang 6 Desember 2020.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Semua calon vaksin itu menunggu pembuktian keamanan dan efikasinya. Kita perlu waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan vaksin yang terbukti aman, nyaman, dan efektif.
Pandemi tidak menghentikan gairah membanjirnya produksi sastra sepanjang 2020.
Relawan mengkampanyekan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 di Jalan Slamet Riyadi, Solo, 26 November 2020.
ANTARA FOTO/Maulana Surya/nz
Peran pemerintah daerah saat ini menjadi kunci utama untuk menekan angka kematian di daerahnya masing-masing. Masyarakat juga harus ikut mengimplementasikan kebijakan responsif.
Wisata virtual bisa membantu mengurangi penurunan omset sektor pariwisata, namun upaya lebih perlu dilakukan agar tidak meninggalkan pelaku usaha setempat.
Seorang laki-laki tua yang tidak memakai masker melintasi sebuah mural yang menganjurkan pemakaian masker di Jakarta. Pekan lalu, Indonesia mencetak rekor kasus COVID-19 dalam sehari 6.267 kasus.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Kami mengkaji tiga kelemahan utama dalam upaya penanggulangan COVID-19 di Indonesia dalam rentang sembilan bulan terakhir, dan merekomendasikan langkah-langkah yang dapat dilakukan.
Relawan Satuan Tugas Jaga Tangga RW mengantar makanan untuk 106 warga yang menjalani karantina di Bumi Laweyan, Solo, Jawa Tengah, 27 Oktober 2020.
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp
Penderitaan akibat COVID-19 banyak dialami manusia, bagaimanakah memaknai hidup yang sedang dalam penderitaan? Pemikiran Viktor E Frankl dapat diterapkan.
Akan SARS-CoV-2 mampu mengelak dari vaksin?
Jose A. Bernat Bacete/Moment collection/Getty Images
Saat virus menyebar dari satu orang ke orang lain, mereka terus bermutasi dan mereplikasi diri. Apakah SARS-CoV-2 dapat berevolusi dan dapat bertahan dari vaksin baru yang sedang dikembangkan?
Masyarakat adat di Kalimantan mengaitkan virus corona dengan kehidupan modern, bukan dengan perburuan tradisional mereka.
Petugas medis memeriksa suhu tubuh seorang Tenaga Kerja Indonesia asal Malaysia saat menjalani karantina di Pangkalan Udara Militer Soewondo Medan, Sumatra Utara.
Septianda Perdana/Antara Foto
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia
Postdoctoral Research Fellow, Department of Health Economics, Wellbeing and Society, National Centre for Epidemiology and Population Health, Australian National University