Mengidentifikasi pejuang komunitas dan penyedia layanan kesehatan yang tepercaya untuk menyampaikan pesan kesehatan masyarakat dapat meningkatkan penerimaannya.
Dengan peningkatan kasus HIV di kalangan ibu rumah tangga Indonesia, penularan HIV dari ibu ke anak semakin nyata. Upaya pencegahan seringnya hanya menargetkan ibu tanpa melibatkan pasangannya.
Banjir, misalnya, dapat mempengaruhi kualitas air dan habitat tempat bakteri dan vektor berbahaya seperti nyamuk dapat berkembang biak dan menularkan penyakit menular ke manusia.
Herna Harianja, National Institute of Health Research and Development (NIHRD), Ministry of Health Indonesia; Kambang Sariadji, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan, dan Nike Susanti, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan
Pemerintah daerah harus mengupayakan persyarataan sertifikasi vaksinasi internasional untuk virus polio bagi semua pelintas di semua perbatasan untuk semua usia.
Nyawa dari pendekatan one health adalah kolaborasi. Pelaksanaannya membutuhkan komitmen kuat dari seluruh mata rantai yang terlibat, dari hulu ke hilir.
Kambang Sariadji, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan
Kekosongan hukum terkait jejaring lab kesehatan masyarakat tidak bisa dibiar terlalu lama karena penyakit menular sedang mengancam di depan mata setiap saat. Taruhannya adalah nyawa penduduk!
Stigma, diskriminasi, dan minimnya pengetahuan tentang HIV dan AIDS merupakan masalah terbesar di Indonesia dalam upaya menurunkan prevalensi orang dengan HIV.
Bahkan, sebuah penelitian menyatakan bahwa kualitas hidup perempuan yang bersalin dengan metode pervaginam cenderung lebih baik dibandingkan dengan persalinan sesar.
Jumlah terbesar penyakit yang diperparah oleh perubahan iklim melibatkan penularan melalui vektor, seperti yang disebarkan oleh nyamuk, kelelawar atau hewan pengerat.
Walau ada kemajuan yang signifikan, angka itu lebih rendah dibanding negara-negara yang usia kemerdekaanya hampir sama, seperti Korea Selatan atau lebih belakangan seperti Malaysia dan Singapura.
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia