Gaya komunikasi Ida Dayak yang cenderung menyentuh empati pasien dengan penggunaan tata cara penyebutan basmallah dan doa-doa adalah bentuk terbaik komunikasi konteks tinggi.
L’expertise universitaire, l’exigence journalistique
Articles sur pengobatan
Ensemble des articles
Fasilitas cek gula darah berkala dari BPJS belum cukup memadai untuk tujuan pengendalian gula darah pasien diabetes tipe 1.
Penarikan obat merupakan salah satu cara industri farmasi untuk menjaga kualitas produk dan pengendalian resiko dengan menarik produk yang bermasalah dari pasaran.
Sayangnya Anda tidak bisa bebas memilih obat yang disesuaikan dengan penyakit Anda karena bentuk obat telah ditentukan oleh perusahaan farmasi.
Intervensi menggunakan teknologi kesehatan digital untuk meningkatkan kepatuhan pengobatan TB memang menjanjikan. Namun tidak semudah itu.
Studi di Turki menunjukkan keterlibatan tenaga kefarmasian dalam pelayanan langsung terhadap edukasi, pendampingan dan monitoring pasien TB dapat meningkatkan kepatuhan pengobatan TB.
Salah satu kelebihan obat nuklir adalah cairan injeksi hanya akan mengobati sel-sel kanker prostat, tanpa mengakibatkan efek berbahaya pada sel-sel sehat atau normal.
Kita perlu studi lanjutan yang lebih lama yang berfokus pada bagaimana kepatuhan dan keyakinan pasien tentang obat antihipertensi mereka berubah dari waktu ke waktu.
Masih ada “area abu-abu” dalam praktik telemedicine, masalah keamanan data transaksi dan penggunaan potensi pemanfaatan big data kesehatan untuk peningkatan kesehatan penduduk secara tepat.
Untuk menghindari kesalahan serupa, universitas dan pihak yang bekerja sama harus mengikuti proses ilmiah standar sehingga dapat menjamin akuntabilitas penggunaan dana publik untuk riset.
Strategi utama adalah segera menekan pertumbuhan kasus baru Covid-19 di masyarakat agar rumah sakit tidak kewalahan menampung pasien.
Dari riset di atas jelas bahwa kepatuhan minum obat penting karena HIV/AIDS adalah penyakit kronis sehingga pasien harus minum obat setiap hari sepanjang hidupnya.
Dalam waktu dekat sebagian besar telekonsultasi dokter-pasien akan lebih banyak digunakan oleh masyarakat perkotaan. Tapi ada masalah etika, legal, dan sosio-teknologi.
Hingga saat ini belum terdapat bukti kuat bahwa kanker meningkatkan risiko terinfeksi COVID-19.
Obat-obatan dan vaksin untuk melawan COVID-19 sudah dalam uji klinis. Penting untuk memahami perbedaan antara setiap langkah dalam proses ini karena upaya untuk melawan wabah terus berlanjut.
Informasi keampuhan HCQ/CQ untuk COVID-19 berasal dari penelitian-penelitian yang sangat terbatas dan bahkan diragukan kualitas ilmiahnya.
Karena telah banyak obat yang ditemukan di tanah, para peneliti juga menghabiskan banyak waktu menjelajahi dasar laut untuk mencari senyawa baru, termasuk di sedimen laut Bahama.
Perlu ada perhatian lebih diperlukan pada sejarah kesepian yang kompleks.
Perawatan paliatif membantu pasien kanker untuk berani dan bersemangat menjalani kehidupan mereka sehari-hari.
Les contributeurs les plus fréquents
-
Peneliti The Cochrane Collaboration; Associate Professor, School of Medicine dan Institute of Research, Development, and Innovations, International Medical University (IMU) Malaysia
-
Peneliti di Departemen Farmakologi & Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran
-
PhD Candidate, Synthetic Biology of Natural Products, Newcastle University
-
Associate professor, Universitas Hasanuddin
-
Nursing Lecturer, Universitas Andalas
-
Professor in Modern History and UKRI Future Leaders Fellow, King's College London
-
Lecturer, Departemen Farmakologi dan Farmasi Klinis, Fakultas Farmasi, Universitas Andalas
-
PhD student in Natural Products Discovery, Edge Hill University
-
Scientia Doctoral Researcher, The George Institute, UNSW Sydney, UNSW Sydney
-
Dosen dan Peneliti, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
Clinical Professor of Neurology, University of Southern California
-
Staff Pengajar Departemen Biologi Kedokteran, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
-
PhD Researcher in Epidemiology, Heidelberg Institute of Global Health, Germany, University of Heidelberg
-
Consultant Neurologist, currently the Head of Neurology Program, Neurology Dept, Faculty of Medicine Universitas Sam Ratulangi/R.D. Kandou Hospital Manado, Indonesia, Universitas Sam Ratulangi
-
PhD Student, University of Oxford
